Home Featured Empat Langkah Sukses Pemda Menarik Investor ke Pulau Nias

Empat Langkah Sukses Pemda Menarik Investor ke Pulau Nias

9
Empat Langkah Sukses Pemda Menarik Investor ke Pulau Nias
Ilustrasi. Foto © Bertrand Gardel/Hemis/Corbis

Oleh Opy Eka Arman Zendratö

Secara umum Pulau Nias masih belum tergolong sebagai daerah tujuan investasi, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Masalah investasi  merupakan isu strategis yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan pengembangan ekonomi daerahnya. Kita banyak mendengar bahwa pemerintah pusat saat ini sedang berusaha menarik investasi masuk ke Indonesia.

Seiring dengan hal tersebut, pemerintah daerah dituntut untuk dapat melakukan beberapa terobosan dalam sinergi bersama menarik investasi ke daerahnya masing-masing. Pemerintah daerah harus mempunyai pola pikir sebagai promotor of business. Artinya, pemerintah daerah harus menjadi penggerak kegiatan bisnis di daerahnya dengan mencari peluang bukan menanti peluang.

Meskipun realisasi investasi di Nias masih belum terwujud, pemerintah daerah harus optimistis melihat investasi hadir di Pulau Nias karena dalam skala makroekonomi, Indonesia masuk sebagai negara yang paling menarik investasi di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg.com, Indonesia masuk sebagai best emerging market in the World 2014, dengan jumlah penduduk peringkat keempat terbesar di dunia setelah populasi Amerika Serikat.

Fortune.com merilis, Indonesia diprediksi menjadi “The New World of Business” setelah India. Hal ini didorong oleh Tiongkok dan Rusia masih mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi atau resesi sehingga investor mencari emerging market (pasar/negara yang sedang bertumbuh) lainnya.

Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang segera diimplementasikan pada akhir tahun 2015 ini. Pemerintah daerah di Pulau Nias perlu menyusun strategi yang tepat  untuk menarik investor luar agar  dapat berinvestasi lebih banyak di Pulau Nias. Ada beberapa sumbangan pemikiran yang penulis ingin sampaikan dan perlu dilakukan oleh para kepala daerah di Pulau Nias.

Baca juga:  Stop Penggalian Pasir di Pantai Sorake dan Lagundri!

9 COMMENTS

  1. artikel yang inspiratif untuk membantu pembuatan kebijakan daerah….semoga para kepala daerah membaca artikel ini….

  2. Beberapa waktu lalu salah seorang teman mengajak relasinya di jawa membangun tower radio di salah satu kecamatan di kabupaten nias. Masyarakat sekitar mempersulit dan menghalanginya walaupun pada akhirnya setelah para tokoh masyarakat turun tangan menyelesaikannya. padahal setelah investari pembangunan radio di daerah tersebut akan dilanjutkan dengan pembangunan sekolah yang berbasis pengembangan pertanian. Akhirnya teman dan investor tadi membatalkan niat membangun sekolah di daerah tersebut. prihatin…. #Kurangnya kesadaran Masyarakat akan kenyamanan investor…

    Setelah setahun lebih saya pulang kampung halaman di kepulauan nias ini, saya selalu mendengarkan keluhan orang2 non nias (pendatang) bagaimana susahnya menghadapi minimnya pengalaman dan wawasan SDM lokal yang susah menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan. Bagaimana mungkin investor tertarik investasi kalau susah mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan mudah menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan.

    • Terimkasih atas responnya Pak Saro Zai yang telah membagikan pengalaman pribadi tentang fenomena social responsiveness masyarakat yang hubungannya dengan investasi di daerah. Itu memang betul pak, tanggapan masyarakat (social responsiveness) juga harus perlu jadi perhatian kita bersama sebagai masyarakat agar mau adaptasi keadaan sosial budaya,krn dengan kondisi sosial budaya yang kurang bersahabat tersebut akan sangat rentan dengan kurangnya minat investor.

  3. Artikel yang sangat bagus dan memberikan wawasan tambahan.
    Saya sbg anak nias sangat mendukung pembangunan di pulau nias.
    Andai semua warga,pejabat dan seluruh unsur2 yang ada dipulau nias dapat bekerjasama,saling memahami satu sama lain demi kemajuan pulau nias tanpa mikirin ego dan uang.mungkin pulau nias kita akan cepat maju dari segi manapun..baik dari pembangunan infrastruktur dan lainnya bahkan nias bisa menjadi sebuah negara layaknya seperti negara2 kecil lainnya.
    Maju Terus Pulau Niasku.

  4. Bagus artikelnya pal zendrato, mudah-mudahan calon pemimpin Nias baca ini. Memasukkan dalam visi misinya dan diaplikasikan. Saya pernah bawa teman yang mencoba membantu kelistrikan di Nias dengan memfaatkan turbin angin , karena kita kaya akan angin laut. sebagai sumber listrik alternatif. PEMDA nya tidak menunjukkan respon positif. yah wess.

  5. saya sangat setuju "pemerintah daerah harus menjadi penggerak kegiatan bisnis di daerahnya dengan mencari peluang bukan menanti peluang". Kondisi pariwisata kita menurut saya terasa MATI SURI… Promosi pariwisata yang dilakukan pemerintahan daerah masih sangat kurang. bahkan nama Nias tidak lagi begitu menggigit… tertutup dengan Raja Ampat, Komodo, Bunaken dan Mentawai yang sedang naik daun. Masyarakat kitapun harus berbenah diri, lebih ramah kepada wisatawan, senyum dan sapah harus lebih lagi… Nias pasti bisa!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.