Mencermati angka prevalensi perkawinan anak di Kepulauan Nias yang relatif tinggi, khususnya di Kabupaten Nias Selatan, sangat diperlukan upaya pencegahan. Diperlukan upaya yang lebih cepat dan lebih terpadu berbasis pemetaan dan pendataan untuk menyusun langkah pencegahan yang efektif dan mengatasi dampak-dampak negatifnya.
Teks yang akan kita tulis di zaman digital ini toh tidak akan menjadi konsumsi generasi kakek kita (jadi mereka tidak akan pernah punya keinginan membaca tulisan generasi masa kini). Dan kedua berbagai nama dan istilah tersebut di atas justru membingungkan buat target pembaca kita, yang notabene generasi masa kini alias generasi digital.
Oleh Marlan Ifantri Lase
Saya sudah menonton rekaman video pidato bapak Marinus Gea pada saat kampanye di Kecamatan Idanögawo. Saya harus jujur sebagai sebagai pemuda...
Oleh Adrianus Aroziduhu Gulo
Sejak Desember 2019 sampai saat ini, dunia menghadapi musuh yang tidak kelihatan tetapi sangat mematikan. Semua negara dan umat manusia kewalahan...
Oleh Apolonius Lase
Saya terus bertanya-tanya, terkadang geregetan sendiri, soal pembentukan Provinsi Kepulauan Nias. Masyarakat Nias itu serius enggak, ya, berjuang untuk daerahnya dijadikan provinsi...
Oleh Adrianus Aroziduhu Gulö
Pada umumnya selama sosialisasi dan kampanye pemilu para calon anggota legislatif (caleg) dari setiap tingkatan merasakan dan mengalami masa gembira dan...
Oleh Adrianus Aroziduhu Gulö
Tulisan saya yang dimuat Kabarnias.com tanggal 26 Desember 2018 yang berjudul ”Sayang, Jembatan Darurat Sungai Gidö Itu Tidak Bertahan Lama” cukup banyak...
Oleh Adrianus Aroziduhu Gulö
Sejak komisi pemilihan umum (KPU) setiap tingkat menetapkan calon tetap anggota legislatif pada Pemilu 2019, sampai saat ini, para caleg telah...