Home Rubrik Remaja PKPA Artikel Remaja PKPA Dampak Negatif Bermain “Game Online” terhadap Anak

Dampak Negatif Bermain “Game Online” terhadap Anak

0
Dampak Negatif Bermain “Game Online” terhadap Anak
Anak-anak bermain game online kadang lupa waktu. —Foto: https://www.hello-pet.com

Oleh Ari Susanto
Ketika Kamu bermain gim daring (game online), secara sadar atau tidak sadar bahwa gim tersebut telah memberi kamu suatu “tantangan” untuk dapat menyelesaikan gim tersebut sehingga kamu tidak akan bisa berhenti apabila belum sampai pada akhir dari gim.

Hal tersebut yang terjadi pada saat ini dan dapat kita lihat di warung-warung internet yang dulunya hanya menyediakan jasa pengetikan, sekarang telah beralih dengan menyediakan jasa gim daring. Pengguna layanan game online tersebut tidak hanya berasal dari golongan anak dan remaja, tetapi orang dewasa pun termasuk penggemar game online.

Ketika kamu bermain game online masih dalam tahap “suka” dan masih mempunyai jadwal dalam melaksanakan aktivitas lainnya, hal tersebut tidaklah menjadi masalah, tetapi apabila kamu telah sampai pada tahap  “kecanduan’ atau salah menggunakan yang namanya game online ini, hal tersebut bukan memberi dampak positif malahan akan memberi dampak negatif. Dikutip dari berbagai sumber, berikut dampak bermain game online dari beberapa segi.

  1. Segi Jasmani 

Kesehatan menurun. Anak-anak zaman sekarang banyak menghabiskan waktunya bermain game online karena begitu asyik bermain game online akhirnya lupa akan kesehatan tubuh kamu. Akibatnya, daya tahan tubuh pun menurun karena duduk terlalu lama, kurang minum, menunda-nunda jadwal makan sehingga kamu pun dapat jatuh sakit.

2. Segi Psikologis 

Gangguan mental. Ada banyak  hal yang akan kamu jumpai pada saat bermain game online, mulai dari saling menghina, memaki satu sama lain, mengejek, menakut-nakuti yang berujung pada pertengkaran di dunia maya. Tidak cukup sampai di situ, bahkan pertengkaran tersebut tidak jarang akan berlanjut pada kehidupan nyata. Hal tersebut dapat membuat kamu merasa depresi, takut, bahkan akibat fatalnya kamu dapat mendapatkan gangguan mental.

Baca juga:  Mewujudkan Pilkada Berintegritas

3. Segi Waktu

Dapat memengaruhi prestasi belajar. Akibat kamu sering bermain gim kamu pasti lupa sama yang namanya waktu dan dengan demikian kamu melupakan apa kewajiban kamu sebagai pelajar sekolah. Kamu lupa akan tugas sekolah, malas-malasan, sampai lupa kalau saatnya untuk tidur pada malam hari dan ini sangat-sangat berakibat fatal bagi prestasi kamu di sekolah.

4. Segi Keuangan

Terjadi pemborosan keuangan. Kamu yang kecanduan bermain game online pasti rela menghabiskan uang, mulai dari membayar uang kepada pihak pengelola warnet, membeli item-item berbayar di gim, dan lain-lain, sehingga kamu boros. Sementara kalau dipikir-pikir, uang tersebut kamu dapat tabung untuk masa depan kamu di kemudian hari.

5. Segi Sosial 

Sulitnya bersosialisasi dengan orang lain didunia nyata. Kamu yang telah kecanduan bermain game online, yang ada di dalam pikiran kamu pasti hanyalah gim, gim, dan gim saja sehingga kamu beranggapan hidupmu hanya untuk gim. Kamu lebih suka menghabiskan waktu di depan layar monitor daripada harus berhadapan dengan teman-tema kamu di dunia nyata.

Nah, teman-teman, bagaimana menurut kalian? Tidak ada salahnya bermain gim, tetapi hanya sebagai media untuk penghilang stres saja, yang harus kita hindari adalah ketika game online itu telah menjadi “candu” di diri kita.

Jadi, kesimpulannya buat kamu yang hobi bermain game online kurangilah mulai sekarang. Ingat, hidupmu bukan untuk main gim, melainkan untuk bersiap melakukan yang kamu butuhkan untuk masa depanmu yang lebih cerah.

Profil penulis:

Ari Susanto, Siswa kelas XI-Alam dari SMA Swasta Santu Xaferius, Gunungsitoli. Ia aktif menulis di blog pribadinya. Cita-citanya ingin menjadi penulis andal. Berkarya sebagai pekerja sosial menjadi pekerjaan yang ingin digelutinya, khususnya untuk social enginer.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.