GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Menjelang penetapan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Gunungsitoli Yuliaman Zendratö-Ilham Mendröfa, Rabu (23/9/2015) pagi, seketika komisioner KPU mengadakan rapat tertutup dengan Yuliaman Zendratö.

“Pak, nanti diliput, ya. Ini rapat tertutup dengan paslon saja,” ujar salah seorang pegawai KPU Kota Gunungsitoli sambil menutup pintu.

Menurut Ketua KPU Gunungsitoli Sökhi’atulö Harefa, pagi ini pihaknya melakukan rapat pleno terkait penetapan pasangan berjulukan “Yulham” tersebut. Namun, hal ini tertunda dengan adanya rapat mendadak antara pasangan Yulham dan mereka.

Untuk diketahui, pasangan calon Yulham saat mendaftar di KPU Kota Gunungsitoli Selasa (28/7/2015) dibatalkan oleh KPU karena tidak memenuhi syarat pencalonan sebagaimana ditentukan. Salah satunya karena partai pendukung dari Golkar tingkat DPD II Gunungsitoli dari kubu Agung Laksono tidak menandatangani surat rekomendasi dimaksud.

Akan tetapi, dengan adanya putusan Bawaslu ditambah dengan rekomendasi Panwaslih Kota Gunungsitoli, berkas Yulham kembali diterima oleh KPU Kota Gunungsitoli pada 12 September 2015.

Pasangan Yulham pun memperoleh nomor urut 3 untuk bertarung merebut hati warga Kota Gunungsitoli bersama pasangan Lakhömizaro Zebua-Sowa’a Laoli (Laso) dan pasangan Martinus Lase-Kemurnian Zebua (Makmur). Pasangan ini juga sudah menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSU Pirgandi Medan, beberapa waktu lalu. [knc02w]