GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Meskipun dukungan Partai Golkar dieliminasi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lakhömizaro Zebua-Sowa’a Laoli, dengan julukan “Laso”, tetap bisa mendaftar sebagai kontestan Pilkada 2015 dengan menyerahkan berkas di KPU Kota Gunungsitoli di Desa Dahana, Senin (27/7/2015) pukul 15.00.
Pasangan Laso diusung oleh empat partai, yakni PDI-P (4 kursi), Hanura (3 kursi), PKB (1 kursi) dan Golkar (3 kursi). Akan tetapi, tersisa 3 partai karena Golkar akhirnya dieliminasi karena tidak adanya surat dukungan dari DPP Golkar.
“Golkar dicoret dari dukungan berhubung berkas dukungan dari DPP belum ada. Meskipun begitu, pasangan Laso tetap memenuhi syarat untuk mendaftar. Mereka didukung PDI-P, Hanura, dan PKB. Semuanya ada 8 kursi,” ujar komisioner KPU Kota Gunungsitoli, Arifin Telaumbanua, kepada Kabar Nias.
Pengamatan Kabar Nias, pendaftaran pasangan Laso diikuti sekitar 500 pendukungnya. Sebelum menuju kantor KPU, massa berkonvoi menggunakan sepeda motor keliling Kota Gunungsitoli dengan rute Jalan Gomo-Jalan Sirao-Jalan Sudirman-Jalan Pancasila-Jalan Pattimura-Jalan Diponegoro menuju Simpang Miga-terus ke simpang Faekhu-baru belok kanan ke arah kantor KPU.
Kedua calon, Lakhömizaro Zebua-Sowa’a Laoli, tampak mengenakan baju kemeja putih dan celana hitam menaiki mobil jip warna putih. Sementara massa mengikuti dari belakang menaiki mobil, sepeda motor, dan becak motor. Tampak juga tim relawan Laso, Pospera, dan Kawan Laso turut mengiringi pasangan ini mendaftar ke KPU.
Untuk diketahui, Lakhömizaro Zebua adalah mantan Kadis Pekerjaan Umum Nias Selatan serta pernah menjabat sebagai Pjs Wali Kota Gunungsitoli. Adapun Sowa’a Laoli adalah anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari Partai Demokrat selama dua periode.
Pada hari terakhir, Selasa, informasi yang didapat Kabar Nias, akan mendaftar pasangan Martinus Lase-Kemurnian Zebua diusung oleh Partai Demokrat dan pasangan Yuliaman Zendratö-Ilham Mendröfa yang didukung oleh Gerindra (3 kursi), Golkar (3 kursi) dan PAN (1 kursi). [knc02w]
Semoga sukses mado