Jakarta, Kabar Nias – Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada hari ini, Kamis (20/2/2025) Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia dan Ir. Yusuf Nache, ST., MM melaksanakan temu ramah dengan masyarakat Nias Selatan dan tokoh di Jakarta yang berlangsung di Hotel Luminor Kota Jakarta.
Bapati Sokhiatulo Laia, mengatakan bahwa pada hari telah terlaksana sumpah jabatan dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah terlibat dalam perjuangan Sokhi-Yusuf.
“Mudah-mudahan amanah ini bisa kami jalankan sesuai dengan kehendak Tuhan dan tentunya sesuai dengan harapan-harapan masyarakat Nias Selatan”, kata Sokhiatulo Laia.
Pada temu ramah tersebut, beberapa tokoh masyarakat menyampaikan beberapa masukan pada Pemerintahan Sokhiatulo Laia – Yusuf Nache (Sokhi-Yusuf) kedepan terutama pada Pemerintahan bebas korupsi dan tindakan hukum lainnya.
Menanggapi beberapa penyampaian beberapa tokoh masyarakat terkait Pemerintahan yang jauh dari tindakan korupsi, Sokhiatulo Laia menanggapi bahwa mudah-mudahan 5 tahun kedepan Pemerintahan Sokhi-Yusuf dijauhkan dari Korupsi.
“Tidak terlepas juga atas pengawalan kita bersama”, ujar Sokhiatulo.
Sokhiatulo Laia yang didampingi Yusuf Nache mengatakan bahwa Pemerintahan Sokhi-Yusuf bukan ABS (asal bapak senang) akan tetapi Pemerintahan yang pada jalurnya.
“Lakukan, kerjakan seakan-akan itu bukan untuk manusia namun untuk Tuhan. Bukan asal bapak senang, kami tekankan itu, jika ada bapak ibu ASN disini silahkan bunuh kami dengan kejujuran dan jangan puji kami dengan pujian-pujian yang masuk kedalam jurang”, kata dia.
Turut hadir pada temu ramah tersebut diantaranya Dewan Pimpinan Pusat PDIP Marinus Gea yang juga merupakan anggota DPR RI, Ketua DPRD Nias Selatan Elisati Halawa, Staf Ahli Kementerian Hukum Kosmas Harefa, Tukari Talunohi, Sokhiwanolo Waruwu, Arisman Zagoto, Kajari Nias Selatan Rabani Halawa, Danlanal Nias dan beberapa tokoh masyarakat Nias Selatan lainnya.
Sokhiatulo Laia dan Ir. Yusuf Nache, ST., MM dilantik Presiden Prabowo bersama dengan 481 kepala daerah lainnya, yakni Gubernur, Bupati dan Wali Kota beserta wakil-wakilnya.
