Gunungsitoli, kabarnias.com – Segenap civitas akademika Universitas Nias (Unias) harus kreatif dan memunculkan gagasan-gagasan baru dalam mengimbangi arus perkembangan dunia pendidikan.
Hal itu disampaikan Rektor Unias, Eliyunus Waruwu MSi saat berdiskusi dengan dengan pengurus SMSI Kepulauan Nias di ruang kerjanya, Kamis (1/6/2023).
Rektor yang sejak menjabat memiliki sejumlah gebrakan, mengatakan, Unias harus berubah dari pola lama ke metode management kampus yang modern, ilmiah akuntabel serta kreatif.
Eliyunus memecut mahasiswa agar kreatif, mengerjakan karya tulis dan skripsi dengan turun langsung ke masyarakat atau komunitas dalam menggali hal-hal baru untuk diolah serta dipresentasikan.
“Saya tidak mau karya tulis klise yang pemahamannya kabur. Mahasiswa zaman sekarang harus kreatif dan haus akan penyempurnaan-penyempurnaan keilmuan,” kata Eliyunus.
Demikian halnya, Eliyunus tegas meminta dosen Unias aktif melakukan penelitian, baik dalam sosial masyarakat maupun pada lembaga tertentu.
Dia menantang, bahwa dosen masa kini harus turut memecahkan persoalan-persoalan ditengah masyarakat.
Akademisi Unias melalui karyanya ke depan diharapkan mejadi referensi terhadap kendala kendala sosial.
“Harus dimulai dari sekarang. Tidak dituntut untuk sempurna, namun memulai kreatif sesuai motto perguruan tinggi,” tambahnya seraya menjelaskan, dirinya juga memberi contoh, bahwa Eliyunus sedang mengerjakan sebuah buku yang akan rampung beberapa bulan ke depan.
“Jadi saya mengajak civitas Unias untuk berbenah, menanggalkan pola lama dan masuk ke dunia pendidikan modern, kompetitif dan ilmiah,” tegas rektor yang berhasil memberantas praktik joki skripsi baru baru ini.