GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Penyaluran dana desa di Kabupaten Nias sampai akhir September ini sudah mencapai 35 persen dari 170 desa. Sisanya masih dalam tahapan evaluasi. Ditargetkan, akhir Oktober 2015, 100 dana desa tersalurkan di seluruh desa se-Kabupaten Nias.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Nias Yulianus Zai kepada Kabar Nias, Senin (28/9/2015), di ruang kerjanya.
“Jumlah desa yang sudah menerima dana desa yang 40 persen sebanyak 36 desa dan 21 desa dalam minggu ini disalurkan. Selebihnya, APBDes 45 desa sedang dieksaminasi, 55 desa sedang diteliti kelengkapan APBDes dan 13 desa masih belum menyerahkan APBDes, sehingga total desa yang sudah menerima dana desa mencapai 35 persen,” ujarnya.
Yulianus menjelaskan bahwa semua kegiatan menyangkut dana desa, mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan bimbingan teknis serta penguatan pihak kecamatan dan desa, belum tertampung pada APBD 2015. Namun, pihaknya sudah mengusulkan untuk ditampung pada PAPBD 2015 sebesar Rp 300 juta. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk memotong dana desa di luar peruntukkannya.
“Ditargetkan, sebelum akhir Oktober 2015 semua desa sudah menerima dana desa. Juga ditargetkan harus tersalur semua dana desa yang totalnya Rp 46 miliar dengan 100 persen. Dengan demikian, yang kita tunggu adalah hasil pertanggungjawaban pemerintah desa kepada BPD yang dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten sebelum akhir 2015,” ujarnya.
Seperti diketahui, pencairan dana desa dilakukan 3 tahap. Tahap I April 2015 40 persen; Tahap II Agustus 40 persen; dan tahap III Oktober sebesar 20 persen.
Yulianus mengimbau semua desa yang sudah menerima dana desa agar memanfaatkan dana tersebut sesuai usul penggunaannya. Desa yang masih belum menyerahkan dokumen APBDes agar segera menyampaikan kepada BPM Kabupaten Nias untuk diteruskan kepada bagian hukum untuk dieksaminasi.
Sebagaimana diberitakan Kabar Nias sebelumnya bahwa sebanyak 22 desa dari 170 desa se-Kabupaten Nias menerima 40 persen dana desa, Selasa (1/9/2015). Penyerahterimaan dana desa itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Nias di aula kantor Bupati Nias. [knc01w]