GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Wali Kota Kota Gunungsitoli Martinus Lase tidak masuk kantor beberapa hari selama Januari dan Februari 2016 karena sedang dinas luar daerah, yakni 19-23 Januari dan 1-4 Februari di Jakarta; dan 3-5 Februari 2016 di Medan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu dalam suratnya kepada Redaksi Kabar Nias, Selasa, 9 Februari 2016, yang menyanggah berita bahwa seusai Pilkada 9 Desember 2016 Wali Kota Martinus Lase disebutkan jarang masuk kantor.
“Pada kesempatan ini kami menjelaskan bahwa hal itu tidak benar dan pelayanan publik tidak terganggu, berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Edison.
Edison menyatakan bahwa selama Januari, Martinus Lase tetap masuk kantor setiap hari kerja, kecuali pada 19-21 Januari 2016 berada di Jakarta untuk koordinasi dan konsultasi tentang bantuan hibah luar negeri kepada pemda di Kemendagri.
Pada 21-23 Januari 2016, Martinus menghadiri rapat pembahasan hibah luar negeri kepada pemerintah daerah di Jakarta.
“Tanggal 1-4 Februari menghadiri acara rapat penjelasan PT PLN (Persero) mengenai kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias dan presentasi V-Power tentang rencana investasi pembangkit listrik tenaga gas LNG di Jakarta,” tulis Edison.
Pada tanggal 3-5 Februari 2016, Martinus menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan PT Bank Sumut dan BPKP Sumut dalam rangka penggunaan aplikasi CMS Kasda Terintegrasi dengan aplikasi Simda keuangan di Medan.
Dalam surat tersebut tidak dijelaskan, keberadaan Martinus Lase pada 3 Februari 2016 yang berada di Medan sekaligus juga berada di Jakarta.
Saat Kabar Nias mencoba menghubungi Kemendagri, Selasa sore, bagian pos komando Kemendagri yang menerima panggilan telepon Kabar Nias menyatakan, untuk mengkonfirmasi agenda rapat kepala daerah di Kemendagri bisa ditanyakan di bagian arsip bidang Otda pada jam kerja saja. “Ini sudah pada pulang. Silakan besok pagi saja hubungi lagi ya, Pak,” ujar bagian pos komando Kemendagri. [knc01r]