Friday, April 19, 2024
BerandaKanalPemerintahanEmpat Kepala Daerah dari Pulau Nias Dilantik di Kemendagri, 22 April 2016

Empat Kepala Daerah dari Pulau Nias Dilantik di Kemendagri, 22 April 2016

PEMERINTAH DAERAH

JAKARTA, KABAR NIAS — Empat kepala daerah terpilih pada Pilkada 2015 dari Pulau Nias akan dilantik oleh Menteri dalam Negeri bersama Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lt. 3, Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016) pukul 16.00.

Dalam Radiogram Mendagri Nomor 131/1478/SJ bertanggal 21 April 2016, Mendagri Tjahjo Kumolo mengundang para pihak untuk menghadiri acara pelantikan itu, termasuk empat kepala daerah terpilih bersama istri dari Pulau Nias, yaitu bupati-wakil bupati Nias Barat, Nias Selatan, Kota Gunungsitoli, dan Nias Utara.

Radiogram Mendagri. —Foto: Istimewa
Radiogram Mendagri. —Foto: Istimewa

“Untuk para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah menggunakan pakaian dinas upacara besar (PDUB) dan masing-masing istri mengenakan pakaian nasional serta undangan mengenakan pakaian sipil lengkap,” tulis Tjahjo dalam Radiogram berklasifikasi Amat Segera itu.

Mendagri mengingatkan para kepala daerah yang dilantik agar datang lebih awal, yakni 30 menit sebelum acara dimulai.

Mendagri turut mengundang pimpinan DPRD. Dalam waktu yang sama, Mendagri juga akan melantik kepala daerah terpilih dari Kabupaten Karo, Simalungun, Sumatera Utara; serta kepala daerah terpilih dari Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

“Barusan kami dapat radiogram dari Mendagri bahwa besok, Jumat pukul 16.00, kami akan dilantik,” kata Hilarius Duha kepada Kabar Nias, Kamis (21/4/2016) siang, di Jakarta.

Untuk diketahui, pelantikan kepala daerah terpilih dari Kabupaten Nias akan dilangsungkan setelah masa jabatan berakhir pada 9 Juni 2016. [knc01r]

Baca juga:  Pemkab Nias Barat Terima Predikat B Dari Ombudsman atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 
RELATED ARTICLES

1 KOMENTAR

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments