Category: Budaya

  • Implementasi Böwö di Pulau Nias, Masalah dan Solusi

    Implementasi Böwö di Pulau Nias, Masalah dan Solusi

    Narasumber/Moderator: Pastor Postinus Gulö, OSC  Pada Senin, 2 Oktober 2017, Grup Whatsapp Orahua Tötönafö (OTT) kembali menyelenggarakan diskusi. Peserta diskusi adalah orang Nias yang berdomisili di Nias dan perantauan. Pada diskusi ini “hadir” Marinus Waruwu (Bandung), Noverius Laoli (Jakarta), Famataro Waruwu (Jakarta), Apolonius Lase (Jakarta), Postinus Gulö (Italia), Nefos Daeli (Yogyakarta), Yosafati Gulö (Solo), Otnielizaro Waruwu (Jakarta), Yupiter Gulö…

  • “Simbi”, Tanda Penghormatan Tulus Orang Nias

    “Simbi”, Tanda Penghormatan Tulus Orang Nias

    Oleh Apolonius Lase Bila pernah ke rumah adat Nias, baik di selatan maupun di utara, Anda akan melihat pajangan rahang bawah babi dalam berbagai ukuran. Deretan kerangka rahang bawah babi yang dalam bahasa Nias disebut simbi [zimbi] itu menunjukkan bahwa si empunya rumah telah menjamu tamu-tamunya yang merupakan orang-orang terhormat dengan perjamuan paling bernilai di…

  • Gurafu

    Gurafu

    Oleh Apolonius Lase Gurafu bisa jadi tidak semua orang tahu apa artinya. Ini sebuah kata dalam bahasa Nias, yang lebih kurang memiliki arti: ‘sangat rakus’, ‘serakah’, ‘tamak’. Ketika menjumpai orang-orang yang memiliki sifat seperti ini, gelar gurafu sering disematkan pada diri yang bersangkutan. Di kalangan orang Nias juga dikenal kata olu’a-lu’a, ‘rakus’. Penggunaan kata ini biasanya untuk…

  • Kerajinan Tangan Bertema Sejarah Nias Selatan Diluncurkan

    Kerajinan Tangan Bertema Sejarah Nias Selatan Diluncurkan

    TELUKDALAM, KABAR NIAS — Derasnya pengaruh modernisasi dinilai telah membuat masyarakat Nias Selatan, terutama generasi muda, lupa akan sejarah dan kebudayaannya. Dibutuhkan daya kreativitas dan terobosan para pemangku kepentingan di Nias Selatan agar generasi muda tersebut bisa menghargai sejarah dan budaya leluhurnya. Demikian mengemuka dalam peluncuran produk-produk “Nekhe-nekhe Dana Ondröita Zatua” (kerajinan tangan peninggalan leluhur) yang diinisiasi oleh seorang…

  • Memori 33 Tahun Lalu, Orang Nias Takut Buta akibat Gerhana Matahari

    Memori 33 Tahun Lalu, Orang Nias Takut Buta akibat Gerhana Matahari

    Oleh Apolonius Lase & Doni Kristian Dachi Mendengar gerhana Matahari, semua warga di negeri ini, tak terkecuali masyarakat di Pulau Nias, memiliki memori yang takkan terlupakan hingga sekarang. Anda juga pasti punya pengalaman yang bisa dibandingkan dengan saat terjadinya gerhana matahari total, Rabu, 9 Maret 2016, ini. Tiga puluh tiga tahun yang lalu, tepatnya 11 Juni 1983,…

  • 74 Tahun Tenggelamnya Kapal Van Imhoff

    74 Tahun Tenggelamnya Kapal Van Imhoff

    Bagi yang pernah mengunjungi Gereja Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) Telukdalam, Nias Selatan, mungkin pernah melihat plang (terbuat dari pelat) peringatan seperti gambar di atas. Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, terutama generasi muda, plang itu tanda peringatan apa? Ya, plang itu sebagai peringatan tenggelamnya kapal Van Imhoff, 74 tahun yang lalu. Kapal van Imhoff adalah sebuah kapal dari…

  • Museum Pusaka Nias Gelar Berbagai Lomba Budaya

    Museum Pusaka Nias Gelar Berbagai Lomba Budaya

    GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS – Untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-20 yang jatuh pada 10 November 2015, Museum Pusaka Nias (MPN) mengadakan lomba budaya Nias untuk tingkat pelajar dan mahasiswa. Lomba tersebut akan diselenggarakan 10-17 November 2015. Adapun puncak perayaan HUT digelar 18 November 2015. Selama perayaan HUT pengunjung MPN tidak dipungut biaya karcis masuk. Ketua Panitia HUT XX MPN Glorya Luhut BS, mengatakan…

  • Fangaoha Noro Sabua

    Fangaoha Noro Sabua

    Möi ba luaha niha, darua. Loyo ba Salima döira, eu galitö norora. Faoma abua norora, ba lö faoma wa’asökhi dödöra. Kumökömökö Loyo, imane: “wa’erege dödögu, tenga si nangea fa’abua noro da’e”. Ba no ma’iki Zalima, molau khokho ia. Ba itema mofönu Loyo, imane khö nawönia: “he moroi khöu wa’iki andrö? Niwa’ögu, abua göi norou ba…

  • Tak Buat Perda soal Bahasa, Kepala Daerah Langgar Konstitusi

    Tak Buat Perda soal Bahasa, Kepala Daerah Langgar Konstitusi

    JAKARTA, KABAR NIAS — Kepala daerah yang tidak memberikan perhatian pada pengembangan bahasa dan sastra daerah telah melanggar Undang-Undang Dasar 1945, terutama Pasal 32 Ayat 2. Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur dan Perlindungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sugiyono menyampaikan hal itu di sebuah seminar di Pusat Studi Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI…

  • Rigi ba Ana’a

    Rigi ba Ana’a

    Darua niha si fatalifusö moloyo misiyefo. Ba me no so’ira ba dalu nasi, ba ilabu angi sabe’e. Iboto noŵora ba gara, ba hulo side’ide. Mate zi so baoŵo fefu, alömö ba nasi. Ha si darua andrö zabölö ba ŵolangi, andrö larugi nene ba hulo andrö, ba auri ira. Ba imane sia’a, Osama, khö nakhinia: “He…