GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Guna menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, menggelar operasi pasar bertajuk pasar murah di setiap kecamatan di Kota Gunungsitoli secara bertahap.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Yohanes Halawa, seperti disampaikan lewat rilis pers yang diterima redaksi Kabar Nias, Senin (6/7/2015) malam.
“Pelaksanaan operasi pasar itu dimulai dari penjualan kebutuhan pokok di depan Kantor Kepala Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara,” ujar Yohanes, Senin (6/7/2015).
Beberapa jenis kebutuhan pokok yang dijual pada operasi pasar itu, seperti beras lokal yang hasil petani Kota Gunungsitoli ukuran 10 kilogram dijual Rp 98.000; beras Ulos 10 kg Rp 102.000; beras FK 10 kg, Rp 95.000; gula Rp 13.000 per kg; gula 2 kg, Rp 25.000; bawang merah Rp 27.000 per kg; telur Rp 32.000 per papan isi 30 butir.
Informasi yang dikumpulkan Kabar Nias kepada warga, salah satunya Ina Ewi Lase, warga Ombölata Simenari, Gunungsitoli Selatan, yang juga salah seorang pedagang, harga kebutuhan pokok di Pasar Beringin, Kota Gunungsitoli, antara lain telur 1 papan isi 30 butir dijual Rp 30.000, lebih murah daripada harga di pasar murah. Gula 1 kg Rp 13.000.
Saat Kabar Nias mencoba menghubungi Kepala Seksi Pengolahan Data Elektronik dan Informatika Hironimus Dachi, Senin malam, untuk mengonfirmasikan soal perbedaan harga pasar dengan harga operasi pasar ini, ia mengaku akan segera mengeceknya di pasar.
“Kebetulan yang turun ke lapangan tadi anggota saya. Jadi lupa untuk menyediakan data itu. Besok pagi, akan segera kami sampaikan,” ujarnya kepada Kabar Nias.
Pelaksanaan operasi pasar ini, menurut Yohanes, adalah tindak lanjut hasil rapat evaluasi pengendalian harga kebutuhan pokok selama bulan puasa dan menjelang hari Idul Fitri 1436 H yang digelar pada 24 Juni lalu.
Setelah di Kecamatan Gunungsitoli Utara, kata Yohanes, operasi pasar berturut-turut Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, dan Kecamatan Gunungsitoli.
Menjawab pertanyaan Kabar Nias terkait berapa besar dana yang dipakai dan sumber dana untuk pelaksanaan operasi pasar ini, Kepala Seksi Pengolahan Data Elektronik dan Informatika Hironimus Dachi, Senin malam, mengatakan, akan segera menyampaikan hal itu kepada Kabar Nias. [aps/*]