ONONAMÖLÖ, KABAR NIAS — Meskipun sejumlah program pembangunan masih ada yang belum bisa diwujudkan karena beberapa penyebab, Pemerintah Kabupaten Nias mengaku telah berhasil melakukan pembangunan sesuai visi-misi yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Nias.
Demikian disampaikan oleh Bupati Nias Sökhi’atulö Laoli saat acara temu pers, Selasa (22/9/2015), di Kantor Bupati Nias, Jalan Pelud Binaka, Desa Ononamölö, Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
Pertemuan dengan pers ini diselenggarakan untuk menginformasikan kepada masyarakat Nias terkait pencapaian pemerintah daerah selama ini.
Bupati Nias Sökhi’atulö Laoli menjelaskan bahwa pelaksanaan program RPJMD mulai 2011 sampai 2014 sudah terlaksana dengan baik dan program 2015 sedang berjalan.
“Karena banyak pihak yang menganggap bahwa program Pemerintah Kabupaten Nias belum terlaksana sebagaimana visi-misi yang dituangkan dalam RPJMD, Pemerintah Kabupaten Nias melakukan temu pers berharap dapat diinformasikan kepada masyarakat, utamanya pencapaian pembangunan bidang infrastruktur dan pembangunan lainnya,” ujarnya.
Janji Bangun Pabrik Karet
Dalam pertemuan itu, Sökhi’atulö mengakui bahwa masih ada beberapa program yang belum sepenuhnya tercapai, seperti rencana pembangunan pabrik karet. Hal itu bukan karena tidak ada niat Pemerintah Kabupaten Nias. Bahkan, investor telah datang, tetapi sampai sekarang belum terealisasi karena berbagai hal. Sökhi’atulö tidak merinci beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan investasi tersebut.
Seperti diketahui, salah satu program unggulan Sökhi’atulö Laoli saat kampanye sebelum terpilih jadi Bupati Nias adalah membangun pabrik karet. Dengan adanya pabrik karet diharapkan bisa menambah nilai jual karet di tingkat petani.
Sökhi’atulö juga membeberkan keberhasilan pemerintahannya dalam membuka akses pada sejumlah daerah yang terisolasi. “Sebelumnya ada tiga kecamatan yang sulit dijangkau kendaraan, yaitu Kecamatan Ulu Gawo, Somölö-Mölö dan Ma’u. Kini ketiga kecamatan tersebut sudah dibangun dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur di beberapa kecamatan lainnya. Intinya penempatan pembangunan sudah ada pemerataan di setiap kecamatan,” ujarnya.
Berbagai sektor lain yang sudah terlaksana, antara lain penyaluran bantuan perbaikan rumah warga yang merupakan program dari Kemenpera yang mencapai ribuan rumah. “Juga pembangunan perkantoran di Gidö dan saat ini sedang dimulai pembangunan kantor bupati dan DPRD yang berlokasi di Gidö. Pengembangan obyek wisata serta program lainnya,” kata Sökhi’atulö.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Nias Arosökhi Waruwu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Firman Yanus Larosa, para kepala SKPD dan asisten. Sejumlah wartawan dari berbagai media cetak, eletronik, dan online hadir dalam ekspose tersebut. [knc01w]