GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bazawatö Zebua, SH, MH resmi menjabat sebagai Kapolres Nias berdasarkan surat telegram Kapolri 11 September 2015 dengan surat No. KP/789/IX/2015 tentang pengankatan Kapolres Nias menggantikan AKBP Yofie Girianto Putro, S.Ik dan bertugas sebagai Kepala Polres Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2015 menjadi perhatian serius orang pertama di Polres Nias ini.
Serah terima jabatan dilaksanakan Selasa (22/9/2015) di halaman Polres Nias di Jl Melati Kota Gunungsitoli dalam sebuah upacara pisah sambut yang dihadiri jajaran Polres Nias.
Pada sambutannya, Yofie mengatakan saat menerima surat tugas sebagai Kapolres Nias 11 bulan 10 hari yang lalu banyak cerita tentang personel Nias, termasuk masyarakatnya selalu nakal dan agoransi, tetapi setelah dia sampai omongan seperti itu tidak benar.
“Berada di Nias serasa sudah dua tahun lamanya walau saya baru 11 bulan. Sebelum bertugas saya dengar banyak anggota yang nakal-nakal ternyata itu tidak benar. Walau ada satu dua dan itu bisa dibina. Terkecuali wilayah Kabupaten Nias Selatan,” ujar Yofie yang disambut tepuk tangan.
Selama dia memimpin, Polres Nias mendapat penghargaan Kapolres Terbaik dari Polda Sumatera Utara pada simulasi pengamanan kampanye Pilkada di Sumatera Utara. “Polres Nias walau single fighter, tidak kalah bersaing dengan Polresta Medan. Loyalitas dan dedikasi yang sudah terjalin selama ini kiranya diteruskan dan dikembangkan untuk membantu Kapolres Nias baru”.
Sementara Bazawatö mengatakan tugas yang segera dilaksanakan mengawal pelaksanaan pemeilihan kepada daerah 9 Desember 2015. Untuk itu, semua personel diwajibkan loyal dan bekerja sama. “Pilkada wajib terlaksana dengan baik,” kata Bazawatö.
Untuk diketahui, Bazawatö sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Nias tahun 2010 kemudian pindah ke Polda Sumatera Utara menjabat sebagai Ditres Narkoba Polda Sumut yang kemudian menjadi Kapolres Nias.
Secara terpisah, Waka Polres Nias Kompol Faduhusi Zendratö, SH, MH kepada Kabar Nias mengatakan untuk mendirikan Polres di daerah pemekaran baru di Pulau Nias tidak terlepas dari peran pemerintah daerah menyediakan lahan perkantoran Polsek. Syarat berdirinya Polres minimal 5 polsek di wilayah tersebut.
Demikian Polsek yang sudah ada di wilayah hokum Polres Nias. Untuk Kabupaten Nias dari 10 kecamatan, polsek yang ada baru Bawölato, Idanögawo, Gidö dan Hiliduho. Kota Gunungsitoli dari 6 kecamatan baru Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa yang memiliki polsek.
Selanjutnya, Kabupaten Nias Barat dari 8 kecamatan, baru Polsek Mandrehe, Polsek Lölöfitu Moi dan Polsek Sirombu serta Kabupaten Nias Utara dari 11 kecamatan yang ada baru Polsek Alasa, Polsek Lahewa, dan polsek Tuhemberua. [knc02w]