Home Featured Peserta BPJS Pemudik Bisa Berobat di Luar Daerah

Peserta BPJS Pemudik Bisa Berobat di Luar Daerah

0
Peserta BPJS Pemudik Bisa Berobat di Luar Daerah
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Gunungsitoli Rudhy (2 dari kanan). —Foto Kabarnias.com/Onlyhu Ndraha

GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Gunungsitoli, yang mudik pada libur Lebaran 2016, bisa dilayani di rumah sakit mana pun, kecuali kecelakaan, tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS setempat. Peserta diimbau memastikan kartu kepersertaan BPJS dibawa dan masih berlaku.

Hal itu disampaikan Plh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Gunungsitoli Rudhy Suksmawan Hardhikho saat menggelar konferensi pers terkait pelayanan kesehatan saat mudik Lebaran bagi peserta BPJS di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Jalan Diponegoro No 395 A Km 3 Sifalaete, Kota Gunungsitoli, Rabu (29/6/2016) pukul 10.00.

Selama Lebaran 2016, yang jatuh pada 6-7 Juli 2016, pihak BPJS menerapkan kebijakan khusus bagi yang melaksanakan mudik mulai H-7 hingga H+7 (30 Juni sampai dengan 14 Juli 2016).

“Peserta BPJS yang sedang mudik dan menderita sakit, dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS setempat. Langsung saja mengunjungi bagian IGD rumah sakit terdekat,” kata Rudhy.

Namun, harap diperhatikan, kata Rudhy, peserta BPJS wajib membawa kartu yang masih aktif.  “Pastikan bahwa kartu BPJS Anda masih aktif dan selalu dibawa saat melakukan perjalanan mudik,” kata Rudhy.

Kecelakaan Ditanggung Jasa Raharja

Dalam konferensi pers yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Bulan Simanungkalit, Kepala Dinas Kabupaten Nias Martin L Harefa, Plh Direktur RSUD Gunungsitoli Ismed Amazihönö, dan Direktur RSU Bethesda, tersebut Rudhy menyampaikan bahwa pengobatan akibat kecelakaan tidak ditanggung oleh pihak BPJS.

BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli telah melakukan penandatangan MOU dengan RSUD Gunungsitoli, RSU Bethesda, dan pihak Jasa Raharja . “Kami tidak menanggung biaya rumah sakit akibat kecelakaan yang dialami peserta BPJS. MOU dengan Jasa Raharja sudah kami tanda tangani pada 14 Mei 2016,” ujar Rudhy.

Ismed membenarkan adanya MOU tersebut. “Dari MOU yang sudah kami tanda tangani, biaya pasien akibat kecelakaan yang nilainya kurang dari Rp 10 juta ditanggung Jasa Raharja,” kata Ismed yang mengaku selama Mei, ada 18 kasus dan Juni 3 kasus kecelakaan yang pembiayaannya ditanggung oleh Jasa Raharja.

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan, Pemkot Gunungsitoli Bagikan Alat Tangkap Ikan

Disampaikan Ismed, dalam kasus kecelakaan yang ditangani RSUD Gunungsitoli, kendala yang paling sering dihadapi adalah masalah ketersediaan darah, meskipun bank darah sudah dimiliki. Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Nias, yang dipimpin oleh Fönaso Laoli, selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nias, masih belum berbuat banyak karena dalam tahap transisi.

 

Dalam sosialisasi tersebut, pihak BPJS menyampaikan bahwa peserta yang ditanggung adalah warga yang memiliki kartu Indonesia sehat (KIS), kartu BPJS Kesehatan, kartu askes, kartu Jakarta Sehat, dan Jamkesmas.

“Untuk mengetahui keabsahan kartu yang dimiliki dapat dicek melalui www.bpjs-kesehatan.go.id. Adapun untuk cabang Gunungsitoli bisa dicek melalui Satriyo Wibowo dengan nomor kontak 0811-6262-552. Sementara di RSUD Gunungsitoli bisa menghubungi dr. Yudika 0852-7556-6888; di RSU Bethesda dengan narahubung Stephen 0813-9757-7359; dan RSUD Lukas Hilisimaetano dengan narahubung Nidar Saota 0813-6131-3461,” kata Rudhy.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016, mulai 1 Juli 2016, peserta yang tidak membayar iuran lebih dari sebulan secara otomatis kepesertaan dinonaktifkan. Untuk mendaftar ulang silakan menghubungi cabang setempat dan membayar tunggakan.

Pelayanan Puskesmas

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Martin L. Harefa mengatakan, selama Lebaran ada enam puskesmas yang beroperasi dan siap melayani pemudik, yaitu Puskesmas Bawölato, Idanögawo, Sogae’adu-Gidö, Hiliserangkai, dan Hiliduho.

Hal yang sama diungkapkan Bulan Simanungkalit, untuk Kota Gunungsitoli dari 6 puskesmas yang ada hanya 2 yang beroperasi 24 jam, yaitu Puskesmas Gunungsitoli Idanoi dan Gunungsitoli Selatan. Sementara poli RSUD Gunungsitoli akan tutup selama libur Lebaran.

“Pelayanan tetap diberikan kepada setiap masyarakat, tetapi bagi yang tidak memiliki kartu BPJS yang aktif akan dikenakan biaya umum,” kata Bulan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.