GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Desa Hetalu, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Rabu (16/9/2015) pagi, juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter akibat luapan Sungai Gidö Si’ite. Sementara di Bawölato, warga membutuhkan dapur umum dibuka.
Warga setempat, Hendrik Bate’e, kepada Kabar Nias mengatakan, sejumlah warga terpaksa meninggalkan rumah mereka.
“Sejumlah warga yang rumahnya di daerah aliran sungai Gidö Si’ite memilih meninggalkan rumah mereka untuk sementara,” ujar Hendrik.
Dapur Umum Dibutuhkan
Sementara itu, perkembangan terbaru dari Desa Lagasi Mahe dari Kepala Desa Rohzaman, kondisi banjir sudah mulai surut di desa mereka dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi.
Menurut Rohzaman, sebaiknya Pemkab membantu membuka dapur umum mengingat hujan terus turun dan masyarakat tidak bisa memasak karena dapur mereka terendam air banjir.
“Kami minta Pemkab Nias membantu warga membuka dapur umum. Hujan kelihatannya tidak cepat reda. Pagi ini banyak warga yang tidak bisa memasak,” kata Rohzaman.
Kabar Nias yang mencoba menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Nias Elizaro Waruwu tidak bersedia memberi keterangan terkait tindakan yang mereka lakukan. [knc02w]