GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Pembentukan karakter anak perlu dilakukan sejak dini sehingga bisa menjadi generasi yang kuat dan berdaya saing di berbagai bidang. Anak-anak yang memiliki karakter baik diharapkan bisa menjadi calon pemimpin pada masa mendatang.
Sebanyak 74 siswa SMP dan SMA se-Kota Gunungsitoli mengikuti Jambore Anak Nias 2015 yang diselenggarakan oleh PKPA Nias, Jumat (7/8/2015). di Pantai Marina, Desa Simanaere, Kota Gunungsitoli. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase.
Dalam sambutannya Manajer Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Kantor Cabang Nias Keumala Dewi mengatakan, penyelenggaraan Jambore Anak Nias 2015 bertujuan untuk membentuk karakter anak sejak dini.
“Peserta Jambore Anak Nias 2015 berasal dari siswa SMP dan SMA se-Kota Gunungsitoli dengan jumlah sebanyak 74 orang. Peserta dibekali pemahaman tentang isu perlindungan anak, menghindari kekerasan bagi anak, hak hak anak, kesehatan, pendidikan, serta bahaya narkoba dan penggunaan internet yang dapat merusak karakter anak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase mengatakan, mendidik anak sejak dini merupakan langkah persiapan pemimpin bangsa dan khususnya Kota Gunungsitoli pada masa yang akan datang.
Pantauan Kabar Nias, peserta jambore mengikuti sejumlah kegiatan termasuk berbagai permainan serta kegiatan lain yang melatih kerja sama, kepemimpinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama dan alam.
“Selain itu, kami dari PKPA juga mendampingi anak-anak ini untuk berani mengungkapkan perasaan dan aspirasi mereka terhadap apa pun. Mereka diberi keleluasaan untuk berpendapat. Itu makanya pada hari kedua kami mengundang anggota DPRD Kota Gunungsitoli untuk berdialog dengan anak-anak ini,” ujar Keumala kepada Kabar Nias, Jumat.
PKPA Nias memfasilitas anak-anak Nias untuk menyampaikan aspirasi mereka lewat Jambore Anak Nias 2015 pada 7-8 Agustus 2015. [knc01w]