TELUKDALAM, KABAR NIAS — Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Cabang Nias Selatan mendesak pemerintah membubarkan ormas-ormas anti Pancasila. GMNI menyatakan dukungan penuh atas langkah-langkah yang diambil Polri dan TNI untuk melawan dan mencegah radikalisme di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga didesak untuk segera menerbitkankan Perppu tentang Penertiban Ormas Anti Pancasila.
Dalam aksi yang dilakukan di halaman Polres dan Kejaksaan Negeri Nias Selatan, itu, koordinator aksi Fantri Hulu menyampaikan keberadaan ormas-ormas yang anti Pancasila dan radikal yang ingin mengubah ideologi NKRI menjadi khilafah, seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) harus segera dibubarkan. Keberadaan ormas tersebut telah secara nyata mengancam keutuhan NKRI.
“Keberadaan ormas-ormas radikal dan anti Pancasila, seperti HTI dan FPI, sangat membahayakan keutuhan NKRI. Ormas ini dapat menyebabkan perpecahan pada elemen bangsa hingga memudarnya Bhinneka Tunggal Ika, mengganggu toleransi antarumat beragama, dan runtuhnya kohesi tatanan sosial masyarakat yang menimbulkan konflik horizontal,” ungkap Fantri dalam orasinya, Kamis (18/5/2017).
Untuk itu, seperti diserukan peserta aksi selama demonstrasi, pemerintah diminta segera melakukan langkah-langkah cepat dan tegas untuk membubarkan ormas HTI yang selama ini jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila. “Terbitkan segera Perppu tentang penertiban ormas yang anti Pancasila, anti NKRI, dan bersikap intolerasi,” ujar Fantri.
Dukung Polri dan TNI
Ketua DPC GMNI Nias Selatan Rikardo Loi menyampaikan dukungan terhadap Polri dan TNI untuk segera menangkap pelaku yang menyebarkan kebencian antarsuku, ras, dan agama serta proses secara hukum.
“Segera tangkap oknum-oknum penyebar kebencian. Tangkap pimpinan FPI Rizieq Shihab atas dugaan penghinaan lambang NKRI yang dilaporkan oleh ibu Sukmawati Soekarnoputri di Bareskrim Polri,” ujar Rikardo.
Ia juga menyampaikan bahwa rakyat Indonesia, termasuk GMNI, mendukung TNI untuk secara tegas melawan segala bentuk serangan yang melemahkan dan merongrong Pancasila dan NKRI.
GMNI Nias Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang mengakibatkan perpecahan. “Isu-isu yang disebarkan oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah NKRI jangan digubris. Kita ini satu dan saudara, yaitu NKRI,” tuturnya. [knc05w]