BerandaKanalKomunitasGMKI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran

GMKI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran

AKSI KEMANUSIAAN

GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Gunungsitoli menyerahkan seluruh bantuan yang telah dikumpulkan melalui Posko GMKI kepada korban kebakaran rumah, Faigizaro Zebua alias Ama Delta (55), warga Desa Tumöri, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, Senin (8/1/2018).

Bantuan yang diserahkan GMKI berupa sejumlah bahan kebutuhan pokok, pakaian, dan uang tunai sebesar Rp 3,3 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh ketua GMKI cabang Gunungsitoli Dedi Lestari Ndraha yang didampingi para pengurus GMKI, puluhan senior dan aktivis GMKI. Bantuan ini dikumpulkan GMKI dari para dermawan termasuk dari para senior GMKI yang bersimpatik, baik lewat posko maupun dari para pengguna jalan.

“Sebagai bentuk simpatik, kami tergerak mengumpulkan bantuan dengan turun di jalanan dan juga melalui posko kami. Kami berharap keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah yang terjadi,” ujar Dedi sesaat sebelum menyerahkan bantuan.

Pengurus Pusat GMKI, Yanuserius Zega, menyampaikan agar insiden naas ini menjadi pengalaman berharga dan perhatian bagi PLN serta semua pihak terkait agar lebih intens meninjau dan memonitoring aliran listrik ke rumah warga yang dapat mengancam keselamatan.

“Kami mendengar bahwa ada ledakan pada meteran listrik milik PLN saat menyalakan lampu listrik di daerah ini yang diduga menjadi sumber api dan menghanguskan rumah hingga menewaskan dua orang. Kami meminta agar PLN lebih intens meninjau keamanan aliran listrik. Semoga kejadian ini menjadi pengalaman berharga,” kata Yanuserius.

Seusai menerima bantuan, Faigizaro menyampaikan terima kasih atas bantuan dan uluran tangan dari GMKI dan para dermawan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami sangat berterima kasih atas segala usaha GMKI membantu kami,”ujarnya.

“Terus terang saya belum mampu membangun kembali karena tak punya dana untuk membeli bahan bangunan. Sementara kami menumpang di rumah keluarga yang lain.”

— Faigizaro Zebua

Pantauan Kabar Nias, hingga Senin, di lokasi kebakaran masih belum ada pembangunan kembali. Korban tentu masih membutuhkan bantuan berupa bahan bangunan agar mereka bisa segera membangun rumah.

Baca juga:  Rumah Produksi Lilin di Tabita Terbakar, Dua Orang Terluka

“Terus terang saya belum mampu membangun kembali karena tak punya dana untuk membeli bahan bangunan. Sementara kami menumpang di rumah keluarga yang lain,” ujar Faigizaro didampingi istri, anak, dan keluarganya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Faigizaro hangus terbakar pada Jumat (5/1/2018) sore. Kebakaran ini diduga kuat akibat hubungan pendek arus listrik. Dua orang tewas dalam insiden ini, yaitu Samilö’ö Telaumbanua (98) dan Sadiami Zebua (65). Keduanya ibu dan kakak kandung Faigizaro.

Hingga berita ini ditayangkan, Kabar Nias belum berhasil mengonfirmasi pihak Polres Nias terkait hasil penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments