MEDAN, KABAR NIAS — Setelah vakum sejak 2011, Kabupaten Nias Selatan kembali ikut memeriahkan ajang Pekan Raya Sumatera Utara 2017 yang digelar mulai Jumat (17/3/2017) hingga 17 April 2017. Kali ini, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Nias Selatan mempromosikan setidaknya sembilan destinasi wisata kepada pengunjung PRSU.
“Kami menyediakan informasi tentang sejumlah tempat tujuan wisata yang menarik dikunjungi di Nias Selatan. Selain itu, kami juga memerkan berbagai hasil kerajinan para perajin lokal. Makanan khas produk Nias Selatan, seperti köfö-köfö, bipang tello, sagu bone, dan babae, juga kami perkenalkan di paviliun Nias Selatan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Nias Selatan Anggreani Dachi kepada Kabar Nias, Sabtu (18/3/2017).
Setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Jumat malam, paviliun Nias Selatan—yang berdampingan dengan paviliun daerah lain, di Jalan Jenderal Gatot Subroto No 238, Medan—didatangi banyak pengunjung, termasuk Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru dan Ketua DPRD Sidi Adil Harita.
Kepesertaan Kabupaten Nias Selatan dalam PRSU kali ini yang mengangkat tagline Pesona Nias Selatan merupakan yang pertama setelah vakum sejak tahun 2011.
“Ini yang pertama kali setelah sekitar lima tahun paviliun Nias Selatan tidak dimanfaatkan untuk kegiatan promosi pariwisata dan potensi Nias Selatan kepada masyarakat luas,” ujar Anggreani.
Menurut dia, ajang ini dimanfaatkan oleh Nias Selatan untuk menyebarluaskan informasi tentang destinasi wisata di Nias Selatan sekaligus menciptakan citra pariwisata.
“Penting bagi kami untuk melakukan penguatan branding. Kami berharap lewat kegiatan ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Nias Selatan,” katanya.
Antusiasme masyarakat Kota Medan dan dari daerah lain bahkan para wisatawan mancanegara terlihat sangat besar untuk mencari informasi terkait pariwisata. Pada hari pertama setelah pembukaan, paviliun Nias Selatan telah dikunjungi oleh lebih dari 300 orang pada pukul 20.00.
“Kami berharap para pengunjung bisa memberikan masukan dan saran serta kesan dan pesan selama pameran ini. Buku tamu manual kami siapkan serta juga para pengunjung bisa mengisi buku tamu digital,” kata Anggreani.
Sembilan Destinasi
Dalam keikutsertaan Nias Selatan pada PRSU 2017 kali ini, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Nias Selatan menyediakan informasi lewat brosur dan foto-foto terkait sembilan destinasi pariwisata yang tersedia di Nias Selatan.
Kesembilan destinasi itu adalah Bawömataluo, Sorake, Lagundri, Kepulauan Batu, Lahusa Satua (situs megalit), Pantai Rock Star Hilisatarö, Moale, dan Pantai Ladeha.
“Wisata pantai, ombak, dan desa-desa budaya adalah andalan Nias Selatan,” ujar Anggreani.
Di samping berbagai atraksi budaya akan digelar selama PRSU 2017, juga akan digelar diskusi tentang pariwisata bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi), yang menurut rencana, dilaksanakan pada 16 April 2017. Semua pembiayaan selama pameran ini, menurut Anggreani, disokong dari APBD Kabupaten Nias Selatan.
PRSU adalah agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Semua kabupaten dan kota disediakan paviliun untuk menggelar berbagai potensi yang dimiliki dari berbagai bidang, terutama sektor pariwisata.
Dari jagat media sosial, baik Facebook maupun Twitter, pelaksanaan PRSU mendapat sambutan dari masyarakat. Setiap daerah mempromosikan paviliunnya masing-masing dengan hastag #PRSU2017.
