GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Pelaksanaan ujian seleksi pendamping profesional tahun 2016 untuk tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD), yang diselenggarakan di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (28/5/2016), yang sempat diprotes peserta karena dilakukan mendadak, khusus peserta di Pulau Nias akan diulang. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Opemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) mengadakan seleksi susulan pada Rabu (8/6/2016). Lokasi ujian masih belum ditentukan.
Surat BPMPD Provinsi Sumatera Utara Nomor: 412.6/367/ perihal Seleksi Susulan tanggal 3 Juni 2016 yang ditandatangani Kepala BPMPD Provsu Amran Utheh ditujukan kepada Kepala BPM Nias, BPM Nias Selatan, BPM Kota Gunungsitoli, BPM Nias Barat dan BPM Nias Utara untuk menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Nomor: 050.4/DPPMD.1/V/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Pengunduran Tes Psikotes dan Seleksi Susulan Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2016. (Baca: Diundang Seleksi Secara Mendadak di Medan, Calon PLD Asal Nias Keberatan).
Alasan Amran Utheh mengadakan seleksi susulan di Kepulauan Nias, karena letak geografis dan transportasi yang sulit, banyak peserta yang tidak bisa mengikuti ujian jika digelar di Medan (28/5/2016). Untuk itu, pihaknya meminta agar ujian diadakan di Nias, Rabu (8/6/2016).
Dihubungi terpisah, Kepala BPM Kota Gunungsitoli Arham Dusky Hia, mengatakan bahwa surat dimaksud telah mereka terima dan menunggu arahan selanjutnya dari BPMPD Provsu. “Surat sudah saya terima melalui e-mail,” kata Arham kepada Kabar Nias lewat layanan pesan singkat, Minggu (5/6/2016).
Beberapa calon PLD yang dijumpai Kabar Nias merasa lega mendengar adanya kebijakan seleksi susulan. Namun, mereka berharap lokasi ujian dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota di Pulau Nias supaya semua peserta yang lolos administrasi dapat mengikutinya.
“Saya merasa senang, dapat mengikuti seleksi itu Rabu 8 Juni 2016, semoga bisa lolos ujian. Saya usulkan lokasi ujian seperti tahun lalu dilaksanakan di setiap kabupaten,” kata salah seorang calon PLD Kota Gunungsitoli. [knc02w]