LAHÖMI, KABAR NIAS — Mengawali roda pemerintahannya, Bupati-Wakil Bupati Nias Barat periode 2016-2021, Faduhusi Daely dan Khenoki Waruwu mencanangkan program pemerintah jangka pendek selama 100 hari pertama.
Hal itu, dilakukan guna menepati janji-janji politik yang disampaikan kepada masyarakat pada saat kampanye Pilkada 2015. Pencanangan Program 100 Hari Kerja ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati Nias Barat, Selasa (10/5/2016).
Kepala Bagian Humas Nias Barat Fa’aduhu Gulö, kepada Kabar Nias, Rabu (11/5/2016), di ruang kerjanya, di Lantai 2 Kantor Bupati Nias Barat, mengatakan, pencanangan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Faduhusi didampingi Khenoki Waruwu. Hadir dalam acara itu, para anggota DPRD Nias Barat, perwakilan Polres Nias, Kodim Nias, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Nias Barat, tokoh masyarakat, adat serta agama se-Kabupaten Nias Barat.
Selain itu, kata Fa’aduhu, juga dilaksanakan kegiatan penyerahan makanan lokal secara simbolis, alat pembuat kue, tag name, alat gotong royong kepada delapan camat, asuransi nelayan, mobil puskesmas kepada Puskesmas Sirombu, alat ukur pangan GPS, bibit unggul padi dan pisang, serta alat darurat penanganan bencana.
Dijelaskan Fa’aduhu, Bupati Nias Barat Faduhusi, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan kegiatan pencanangan Program 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Nias Barat merupakan kegiatan awal sebagai bentuk terobosan kerja nyata mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan tingkat kabupaten.
“Kami sudah memulai penataan organisasi dengan melihat kedisiplinan ASN melalui sisi kehadiran. Selanjutnya, kami teruskan pada peningkatan tatanan birokrasi serta pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati dalam acara itu.
Selain itu, sebelumnya pada Senin (9/5/2016), masih dalam rangkaian Program 100 Hari Kerja, Faduhusi membuka acara Pelatihan Vaksinator Kabupaten Nias Barat Tahun Anggaran 2016. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa Nias Barat bebas rabies. Pelatihan digelar di Gedung Gereja ONKP Lasara Onolimbu.
Faduhusi menjelaskan maksud penyampaian program kerja selama 100 hari ke depan setelah pelantikan adalah untuk memenuhi harapan dan janji-janji yang telah disampaikan dalam visi dan misi pada saat kampanye.
“Kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan adalah kegiatan yang langsung bersentuhan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Nias Barat, antara lain di bidang infrastruktur, kesehatan pertanian, ekonomi kreatif, dan tata pemerintahan yang baik,” kata Faduhusi.
Oleh karena itu, tambah Faduhusi, Program 100 Hari Kerja ini memberikan pedoman dalam mengoordinasi, merencanakan, dan mengevaluasi kinerja sehingga bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pencanangan Program 100 Hari Kerja Pemerintah Kabupaten Nias Barat ini dimeriahkan sanggar budaya SMA Negeri 1 Lahömi dengan menampilkan tari-tarian dan penyampaian sekapur sirih kepada pimpinan Pemerintahan Kabupaten Nias Barat dan undangan/tamu. [knc07w]