Terus bekerja dengan tulus dan penuh integritas. Slogan itu tepat disematkan untuk Ketua KPU Kabupaten Nias Abineri Gulö (37) yang terus bahu-membahu bersama komisioner KPU Kabupaten Nias lainnya melakukan yang terbaik pada setiap perhelatan pesta demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah serentak ini.
Hari-hari ini merupakan waktu tersibuk bagi Abineri untuk memikirkan cara menyukseskan Pilkada Serentak di kabupaten induk di Pulau Nias ini. Ia bahkan mengaku harus sedikit memaksakan diri belajar hingga bisa mengoperasikan situs resmi KPU Nias.
“Ya, dengan berbagai keterbatasan yang ada, termasuk pengetahuan tentang web yang kurang, saya terus berusaha, hingga tidur sampai dini hari, untuk ikut langsung mengelola web KPU Nias itu,” kata Abineri sambil tertawa.
Bagi ayah empat anak ini, pemilihan kepala daerah ini adalah pesta demokrasi rakyat yang harus dirayakan dengan gembira.
“Ini pesta rakyat. Masyarakat mesti terlibat dan dilibatkan untuk menyukseskan pesta ini. Kami berusaha untuk bekerja sebaik-sebaiknya agar masyarakat terpuaskan dengan memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” ujarnya saat bertemu Kabar Nias, Jumat (23/10/2015), di bilangan Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.
Berbekal pencapaian pada pemilu-pemilu sebelumnya, KPU Nias menargetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak, 9 Desember 2015, mencapai 80 persen. “Jumlah pemilih di Kabupaten Nias, seperti yang ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) adalah 85829 orang. Kami menargetkan sekitar 68.700 orang datang ke TPS. Syukur-syukur 100 persen, itu sudah pencapaian spektakuler,” ujar Abineri.
Sehari-hari Abineri mengaku terus memikirkan sejumlah terobosan-terobosan agar masyarakat merasa tidak antipati terhadap pilkada, tetapi justru. “Saya ini tentu sangat terbatas. KPU Nias akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada pemangku kepentingan di masyarakat Kabupaten Nias. Kepada teman-teman media massa di Kabupaten Nias kami ingin agar membantu menyosialisasikan pilkada ini kepada masyarakat sehingga menumbuhkan simpatik dari masyarakat,” kata suami Seruan Hati Zebua ini.
Ia juga berjanji akan melakukan pendekatan kepada lembaga gereja di Kabupaten Nias yang memiliki hubungan dekat dan langsung dengan anggota jemaatnya sehingga jemaatnya bisa diajak dan diberi pencerahan terkait pilkada ini. Kaum disabilitas juga akan difasilitasi agar mendapat kemudahan dalam memperoleh hak memilih pada pesta demokrasi, 9 Desember mendatang itu.
Meskipun sibuk dalam urusan pekerjaan, Abineri selalu memanfatkan waktu yang senggang untuk bercengkerama dengan keempat buah hatinya, Visi Oasis Interdimensi Gulö (8), Doeta Democrato Saroli Gulö (6), Misi Providensinia Gulö (4), dan Victory Kasih Karunia Gulö (1), serta istrinya, Seruan Hati Zebua. [knc01r]