PEMATANGSIANTAR, KABAR NIAS — Pelantikan pengurus Ikatan Perempuan Nias (Ipni) Pematangsiantar dan Sekitarnya periode 2015-2018 akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Oktober 2015, pukul 10.00 di Restoran Internasional Jalan Gereja Nomor 38 Pematangsiantar. Pelantikan itu, menurut rencana, akan dihadiri oleh Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus.
Demikian disampaikan oleh Penasihat—yang juga inisiator dan penggagas—Ipni dr Ria Novida Telaumbanua, M.Kes, di ruang kerjanya di RSU Djasamen Saragih, Jumat (2/10/2015), di Jalan Sutomo, kepada Kabar Nias.
“Kami undang semua para srikandi asal Nias yang berada di Pematangsiantar dan sekitarnya untuk hadir menyaksikan pelantikan pengurus Ipni. Ini adalah dari, oleh, dan untuk kita para perempuan Nias. Saya sangat rindu, harkat dan martabat perempuan Nias terangkat di mana pun mereka berada,” kata Direktur RSU Djasamen Saragih itu.
Banyak perempuan Nias, kata Ria, tidak dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang cukup sehingga ketika keluar dari Pulau Nias dan tiba di perantauan tidak memiliki nilai tawar yang bisa diandalkan.
“Di Pematangsiantar, para perempuan Nias banyak yang bekerja di sektor-sektor informal, seperti tenun dan di perkebunan-perkebunan. Padahal, banyak sekali pilihan pekerjaan lain yang bisa dipilih, tetapi tidak cukup kapasitas untuk itu. Karena itu, kehadiran Ipni akan mencoba membekali para permpuan Nias dengan keterampilan-keterampilan,” kata Ria.
Pendataan
Disampaikan Ria, pengurus Ipni yang dilantik, pada awal ini, bertugas menghimpun data para perempuan asal Nias yang ada di seluruh Pematangsiantar dan sekitarnya.
“Pendataan ini sangat perlu. Pengurus Ipni nanti akan bekerja berdasarkan database yang ada. Dengan data yang akurat, apa yang akan dilakukan ke depan akan tepat sasaran,” kata penulis buku Wild Orchids in Toba, Pesona 100 Anggrek Hutan Toba Samosir ini.
Menurut dr Ria, setelah nanti basis data sudah tersedia, Ipni akan membuat situs web guna memudahkan pelaksanaan program-program Ipni ke depan. “Kami bahkan membentuk bidang khusus untuk program pendataan ini yang kami namai dengan bidang statistik keanggotaan,” ujarnya.
Diuraikan dr Ria, Pengurus Harian Ipni periode 2015-2018 yang akan dilantik pada 9 Oktober ini antara lain Kristina Atimani Waruwu (Ketua), Yulina Hulu (Wakil Ketua), Atisama Waruwu (Sekretaris), Atirina Zebua (Wakil Sekretaris), dan Adila Mendröfa (Bendahara).
Ada tujuh bidang yang juga menjadi program Ipni ke depan, yakni bidang kesehatan; pendidikan; adat dan kebudayaan; ekonomi, keterampilan, dan lapangan kerja; hukum dan advokasi; kerohanian dan sosial; serta bidang statistik keanggotan.
“Yang menjadi pengurus bidang ini adalah mereka yang cukup mumpuni di bidang masing-masing, misalnya untuk bidang kesehatan ada dr Juneta Zebua, MARS; dr Rotua Telaumbanua; dan para petugas medis lainnya,” katanya.
Ria berharap, pelaksanaan pelantikan pengurus Ipni Pematang Siantar ini akan mengawali pelantikan kepengurusan Ipni di daerah-daerah lain. “Saatnya perempuan Nias harus bisa bersuara dan mampu memberi sumbangsih kepada kemajuan Pulau Nias dan juga kepada bangsa ini,” ujarnya.
Salah satu penulis buku Bumi Bicara ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah dan mau membantu pendirian dan program-program Ipni ini dalam bentuk apa pun, baik tenaga, pikiran, dan uang.
“Sebagai penasihat bersama dengan Dra Happy Oikumene Daeli dan Dra Atmi Duski Hia, mengucapkan juga terima kasih kepada para tokoh pelindung Ipni, yaitu Wali Kota Pematang Siantar, Drs Faoziduhu Zai, Eliasa Gea, Drs E Lasawa Fau, dan Atisökkhi Waruwu. Kepada semua masyarakat Nias di Pematangsiantar dan sekitarnya, kami tunggu kehadirannya pada Jumat, ya, saat pelantikan,” kata Ria. [knc01r]
Selamat ya buat perempuan asal Nias di Pematangsiantar. Daerah lain semoga menyusul.