TELUKDALAM, KABAR NIAS — Rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada 2015 tingkat Kabupaten Nias Selatan yang berlangsung Rabu (16/12/2015) di Hall Delfas, Telukdalam, telah menyelesaikan 16 kecamatan dari 31 kecamatan. Rapat kembali akan dilanjutkan pada Kamis pukul 09.00.
Pantauan Kabar Nias, hasil perolehan suara semua pasangan calon di 16 kecamatan yang sudah diplenokan tidak berbeda dengan data C1 yang sudah diinput dalam situs Pilkada2015.kpu.go.id.
Seperti diketahui, perolehan suara pada Pilkada 2015 Nias Selatan, yang telah diinput dalam situs KPU, yakni pasangan nomor urut 1 Lianus Ndruru, ST.,MM-Thomas Dachi, SH 25.834 suara (20,02 persen); pasangan nomor urut 2 Idealisman Dachi-Si’otaraizokhö Gaho 41.523 suara (32,18 persen).
Tampil sebagai pemenang Pilkada 2015 adalah pasangan nomor 3 Dr. Hilarius Duha, SH.,MH dan Sozanolo Ndruru 48.543 suara (37,62 persen). Adapun pasangan nomor 4 Hadirat Manaö-Pdt. Ami Hari Hondö, S.Th meraih 13.143 suara (10,18 persen).
Selama berlangsungnya rapat pleno, pengamanan di Hall Delfas begitu ketat. Pihak kepolisian memeriksa semua orang yang memasuki ruang rapat pleno. Hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang diperbolehkan masuk.
Dikeluarkan dari Ruang Rapat Pleno
Sebuah insiden kecil terjadi Saat pembacaan perolehan suara Kecamatan Ulunoyo. Saksi pasangan nomor urut 2 memprotes KPU. Menurut saksi, dua TPS di Desa Orahili, Kecamatan Ulunoyo, jumlah pemilihnya berbeda.
Saksi pasangan calon nomor urut 2 itu, Mukami Bali, sebelum pembacaan rekapitulasi oleh Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), meminta supaya daftar hadir dibuka kembali untuk disesuaikan dengan jumlah pengguna hak suara dan seterusnya disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT).
Menyikapi hal demikian, Ketua KPU Nias Selatan Alfian Zenius Dachi secara tegas mengatakan bahwa rapat pleno hari ini merupakan rapat pleno tingkat kabupaten. “Jika ada sanggahan dipersilakan menyampaikan secara tertulis menggunakan form keberatan. Rapat pleno hari ini yang dibacakan adalah apa yang merupakan hasil dari PPK, yakni model DA1 KWK, itu yang dibacakan hari ini,” ujar Alfian.
Karena tidak digubris oleh KPU, Mukabi langsung berdiri dan berjalan menuju meja KPU. Pihak pengamanan pun bertindak cepat serta langsung menghalau Mukami Bali dan dibawa keluar dari ruangan tempat pleno.
Hadir dalam pleno ini para anggota Panwaslih Nias Selatan, Panwaslih kecamatan, PPK, dan para saksi setiap pasangan calon. [knc05]
