• bidan.bfox.co.id

  • nusatambang.id

  • www.desakupintar.id

  • Dewatogel99

  • dewatogel ai

  • link dewatogel

  • wilayadahdesa.id

  • nusadesa.id

  • togel 4d

  • www.dewatogel-id.com

  • macau 4d

  • slot gacor

  • zonadesa.id

  • desamodern.id

  • LK21

  • Pengeluaran HK | Keluaran HK | Live Draw HK | Togel Hongkong | Toto HK Pools | Data HK Hari Ini

  • AksesDesa.id

  • data sgp
  • Kakao Bisa Jadi Komoditas Andalan Ekspor di Kota Gunungsitoli | Kabar Nias
    BerandaKabar dari NiasKota GunungsitoliKakao Bisa Jadi Komoditas Andalan Ekspor di Kota Gunungsitoli

    Kakao Bisa Jadi Komoditas Andalan Ekspor di Kota Gunungsitoli

    PERTANIAN

    GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS – Pemerintah Kota Gunungsitoli mendorong masyarakat meningkatkan hasil panen kakao. Keinginan itu diwujudkan dengan mengadakan pelatihan kepada para petani. Setiap tahun ratusan ton kakao asal Kota Gunungsitoli dijual keluar Pulau Nias.

    “Berdasarkan Statistik Tahun 2015, Kota Gunungsitoli menghasilkan 104 ton kakao per tahun dari 275 hektar luas lahan yang ada,” kata Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli pada acara pembukaan pelatihan bagi petani kakao di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kamis (12/5/2016).

    Sowa’a menuturkan bahwa komoditas kakao secara nasional menjadi primadona subsektor perkebunan setelah kelapa sawit dan karet. Rata-rata masyarakat di Gunungsitoli merupakan petani kakao yang hasil panennya diekspor keluar Pulau Nias.

    Saat ini, kata Sowa’a, produktivitas kakao rata-rata 1.223 kilogram per hektar tiap tahun dengan jumlah petani kakao sebanyak 581 rumah tangga. Sementara luas lahan yang menghasilkan 85 hektar dari luas tanaman yang belum menghasilkan 163 Hektar dan tanaman tidak menghasilkan seluas 27 hektar.

    “Meski tanaman kakao yang lebih dikenal dengan tanaman cokelat merupakan komoditas andalan di Gunungsitoli, tetapi animo petani mulai menurun untuk membudidayakan tanaman tersebut. Salah satu penyebabnya, tingginya intensitas serangan hama dan penyakit,” ujar Sowa’a.

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, konsep pengembangan budidaya kakao harus lebih diperhatikan mulai dari penyemaian biji, proses penanaman di lapangan, metode perawatan, dan pemeliharaan tanaman pascatanam, pengendalian hama penyakit tanaman, teknologi panen pascapanen.

    “Pemerintah berharap, para petani kakao di Kota Gunungsitoli dapat membudidayakan kakao dengan benar dan tepat sehingga bisa menjadi komoditas andalan dan dapat menjadi salah mata pencarian warga yang menjanjikan untuk menunjang perekonomian,” ujarnya. [knc03w]

    Baca juga:  Polres Nias Limpahkan Tersangka Korupsi PAM Tirta Umbu ke Jaksa Penuntut Umum
    RELATED ARTICLES

    LEAVE A REPLY

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    - Advertisment -

    Most Popular

    Recent Comments