Home Kanal Feature Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa pada Pamsimas TA 2023

Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa pada Pamsimas TA 2023

0
Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa pada Pamsimas TA 2023
Foto (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang layak dan berkelanjutan. Selasa ( 7/3/23 ) ( Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR )

Kabar Nias Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang layak dan berkelanjutan. Salah satunya melalui mekanisme peningkatan akses untuk kawasan perkotaan melalui Sistem Penyediaan Air Minum (reguler) dan untuk kawasan pedesaan melalui Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) dengan pola padat karya tunai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024, dinyatakan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur permukiman adalah meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman.

Foto Saat ini sudah ada sekitar 37.000 unit Pamsimas dan telah melayani 25,9 juta jiwa,” kata Menteri Basuki dalam Kick Off Meeting Pamsimas TA 2023,di Gedung Auditorium Kementerian PUPR. Selasa ( 7/3/23 ) ( Foto : Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR )

“Pamsimas merupakan bagian dari program penyediaan air minum. Kalau di perkotaan punya SPAM reguler atau IKK, di pedesaan ada Pamsimas yang sudah dilaksanakan sejak 15 tahun lalu. Saat ini sudah ada sekitar 37.000 unit Pamsimas dan telah melayani 25,9 juta jiwa,” kata Menteri Basuki dalam Kick Off Meeting Pamsimas TA 2023, Selasa (7/3) di Gedung Auditorium Kementerian PUPR.

Kegiatan Pamsimas dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan pengelolaan sarana terbangun dengan mengedepankan kearifan lokal di masing-masing wilayah.

“Pamsimas merupakan program yang punya militansi. Target utamanya di daerah yang tidak punya air, sehingga kalau ditempatkan di daerah yang banyak airnya tidak tepat sasaran. Tugas dari para pendamping agar dapat mengarahkan sasarannya,” tambah Menteri Basuki.

Saat ini capaian akses air minum layak di Indonesia adalah 90%, baik yang piping water supply maupun yang non piping. Kemudian capaian sanitasi yang layak mencapai 81%. Kementerian PUPR menargetkan akses air minum layak mencapai 100% dan 90% akses terhadap sanitasi. Pada TA 2023, pelaksanaan Pamsimas bersumber dari APBN dengan sasaran 1.063 desa/ kelurahan di Indonesia.

Baca juga:  Buah Simalakama Caleg Asal Nias

“Selain harus tepat sasaran, pengelola juga harus dilatih supaya dapat menjaga keberlanjutan operasional dari Pamsimas yang telah dibangun. Kementerian PUPR juga mengajak pemerintah daerah untuk berkolaborasi bersama dalam penyediaan air minum kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa melayani lebih banyak masyarakat,” tambah Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengapresiasi komitmen Kementerian PUPR untuk terus melaksanakan Pamsimas hingga mencapai target penyediaan air minum 100%.

“Atas nama masyarakat dan Komisi V DPR RI, kami mengucapkan terima kasih pada Kementerian PUPR yang telah mengedepankan program Pamsimas hingga air minum dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan seluruh rakyat Indonesia secara merata,” jelas Lasarus.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, serta Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.