GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Salah satu pintu masuk arus mudik dari Pulau Sumatera dan Jawa adalah Pelabuhan Angin Gunungsitoli, tetapi kedatangan pemudik dari luar Kepulauan Nias menjelang Lebaran (H-10) belum terlihat padat dan cenderung normal. Hingga Selasa pagi, sekitar hanya 200 penumpang baru turun dari beberapa kapal laut yang melayani rute Sibolga-Gunungsitoli.
Manajer Keuangan dan Umum PT Pelindo Indonesia Cabang Gunungsitoli Tri Wahyudi, yang dikonfirmasi Kabar Nias, Selasa (7/7/2015), menuturkan bahwa lonjakan penumpang di Lebaran ini masih belum terlihat dan masih didominasi lonjakan distribusi sejumlah kebutuhan pokok.
“Belum adanya peningkatan penumpang di Pelabuhan Gunungsitoli menjelang Idul Fitri karena kebiasaan peningkatan terjadi di saat menjelang Natal dan Tahun baru, sementara peningkatan di pelabuhan laut gunungsitoli lebih menonjol pada distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Seiring dengan meningkatnya kargo bahan kebutuhan pokok, PT Pelindo Indonesia Cabang Gunungsitoli telah menyediakan 2 kapal penumpang dan 2 unit kapal kargo atau barang, yakni KMP Belanak, KMP Tanjung Burang, KMP Pulau Tello, KMP Singkil, selain itu kapal kargo Wira Pratama.
Di tempat yang sama, salah seorang penumpang yang baru turun dari kapal Andi Hulu menuturkan bahwa tidak kesulitan dalam mendapatkan tiket dari Sibolga menuju Gunungsitoli dan di atas kapal para penumpang tidak terlalu padat.
“Ketersediaan tiket masih wajar, kalau kepadatan di atas kapal tidak terlalu berdesak-desakan,” ungkapnya. [man]
Dari arus mudik lebaran tahun 2015 ini berharap bisa terlaksana dengan baik dan juga seluruh masyarakat bisa terlayani dengan baik juga peran pemerintah (Organda) dan masyarakat sangat dibutuhkan menjelang Hari H Lebaran, dalam pengaturan transportasi Laut,udara maupun darat, dan biarlah #KabarNias menjadii media yang terdepan yang selalu update informasi tentang arus mudik lebaran di Kota Gunungsitoli. Bravo KabarNias.Com