GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Fatolosa Hulu, SE, MM, kembali terpilih sebagai Ketua STIE Pembnas Nias masa Jabatan 2017-2021 pada pemilihan yang dilaksanakan di Kampus STIE Pembnas (Eks Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias) di Jalan Karet No 30 Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sabtu (1/4/2017).
Dari 16 pemilih yang terdiri dari Ketua dan anggota Senat Perguruan Tinggi STIE Pembnas Nias, Fatolosa Hulu unggul 13 suara atas calon lainnya, Syah Abadi Mendröfa, yang memperoleh 3 suara. Sebelumnya, Fatolosa menjabat sebagai Ketua STIE Pembnas Nias masa jabatan 2014-2017.
Kepada Kabar Nias, Fatolosa Hulu mengatakan, pada periode kedua ini, dirinya akan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa. Selain itu, pertapakan Kampus STIE Pembnas, yang selama ini menjadi bahan perbincangan publik karena adanya konflik, juga menjadi target utama programnya yang harus dicarikan solusinya.
“Pertapakan kampus dan peningkatan SDM menjadi target utama saya setelah pelantikan. Saat ini, proses perkuliahan masih berjalan baik. Namun, ke depan saya akan berkoordinasi dengan semua pihak agar STIE Pembnas Nias makin lebih baik. Saat ini, pihak yayasan sudah memiliki pertapakan STIE di Kecamatan Bawölato. Tapi, saya sendiri lebih memilih di sekitar Kota Gunungsitoli,” ujar Fatolosa.
Baca juga: Halaman Kampus Ditanami Pisang, Respons Yaperti Nias Dipertanyakan.
Seperti diketahui, sejak 2008, mahasiswa STIE menempati Kampus di Jalan Teluk Belukar Km 14,5 di Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara. Pada tahun 2015, ada warga yang mengklaim sebagai pemilik pertapakan itu. Warga menanami pohon pisang di halaman kampus.
Beberapa kali sudah dilakukan mediasi antara Yaperti Nias, manajemen kampus, mahasiswa dan masyarakat, tetapi tidak membuahkan hasil. Masyarakat berkukuh menolak kehadiran STIE dengan alasan pertapakan itu awalnya dihibahkan kepada Kementerian Pertanian dan Kehutanan, bukan menjadi pertapakan STIE Pembnas Nias.
Melihat kondisi itu, pihak Yaperti memindahkan kampus STIE ke eks kantor Disdik Nias di Jalan Karet, Kota Gunungsitoli. Yaperti adalah yayasan milik Pemerintah Kabupaten Nias.
Tingkatkan Kedisiplinan
Perbaikan kedisiplinan dan pembelajaran, lanjut Fatolosa, juga menjadi perhatian Fatolosa agar keberadaan STIE dapat dirasakan masyarakat, baik lokal maupun luar.
Di tempat terpisah, Presiden Mahasiswa BEM STIE Pembnas Niatman Gea, kepada Kabar Nias, menyampaikan ucapan selamat sembari meminta pimpinan STIE Pembnans Nias di bawah kepemimpinan Fatolosa Hulu agar dapat meningkatkan pelayanan mahasiswa, kedisplinan, penepatan dosen sesuai dengan profesinya dan kompetensinya, peningkatan sarana prasarana, serta mutu pendidikan.
“Kami berharap agar pelayanan kepada mahasiswa dapat ditingkatkan. Begitu juga dengan kedisiplinan manajemen dan staf STIE Pembnas. Penetapan dosen sesuai bidangnya juga sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM,” kata Niatman.
Niatman berharap agar kejelasan pertapakan kampus STIE dapat diselesaikan dan disampaikan kepada mahasiswa serta kepada masyarakat luas. “Kejelasan pertapakan kampus STIE sangat penting diketahui oleh mahasiswa dan masyarakat. Untuk itu, kami meminta agar permasalahan ini segera dituntaskan,” tambahnya.
Fatolosa Hulu lahir pada 21 Oktober 1973 di Desa Fulölö, Alasa, Nias Utara. Dia menyelesaikan studi strata satu di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta pada 2001 dan mengambil gelar Magister manajemennya di UKSW Salatiga Semarang pada 2009. Fatolosa Hulu memiliki 2 putra dan dua putri.