TELUKDALAM, KABAR NIAS — Perhimpunan Alumni Forum Demokrasi Mahasiswa Nias Selatan menyatakan sikap politik untuk mendukung pemerintah pusat menghentikan berbagai provokasi bermuatan SARA dan mengganggu toleransi di Indonesia. Pemerintah pusat juga didorong untuk segera mengambil alih PT Freeport Indonesia. Di tingkat lokal, PA Fordem Nisel menegaskan dukungannya dalam mengawal pemerintahan Kabupaten Nias Selatan di bawah kepemimpinan Hilarius Duha dan Sozanolo Ndruru.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Fordem Nisel Relivan IF Dachi, ST dan Ketua Badan Pendiri Perhimpunan Alumni Fordem Nisel Elisati Halawa saat ditemui oleh kabar Nias di tempat terpisah, Senin (14/3/2017).
“Alumni Fordem Nias Selatan mendukung pemerintah pusat untuk menasionalisasikan PT Freepot. Langkah tegas pemerintah Jokowi atas kasus Freeport adalah yang harus kita apresiasi dan kita dukung bersama-sama,” ujarnya.
Selain itu, Elisati menyinggung kondisi persatuan bangsa akhir-akhir ini yang tercederai oleh tindakan sekelompok orang yang anti terhadap Pancasila dan NKRI.
“Demi kecintaan terhadap NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan dasar negara Pancasila, kami menyatakan menolak isu-isu intoleran yang sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu di Indonesia yang berpotensi memecah persatuan NKRI, seperti yang terjadi kini dalam Pilkada DKI Jakarta,” ujar Elisati Halawa kepada Kabar Nias.
Dukung Program Pemerintah Kabupaten Nias
Relivan IF Dachi kepada Kabar Nias menyampaikan komitmen kelompoknya untuk setia dan tetap memberikan dukungan terhadap program pemerintahan Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru.
“Kami mendukung sepenuhnya Pemerintah Kabupaten Nias Selatan di bawah kepemimpinan Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru dengan mengerakkan seluruh potensi perhimpunan alumni. Fordem Nisel dan SDM yang ada berkomitmen dan tetap konsisten karena hal ini sudah menjadi sikap politik kami saat kongres,” ungkap Relivan Dachi kepada Kabar Nias.
Relivan membantah isu yang berkembang bahwa pihaknya menentang pemerintahan HD Sanolo. “Kami selalu setia mendukung pemerintahan HD-Sanolo dan kalau ada isu yang mengatakan kami menentang pemerintah itu adalah fitnah yang sengaja dilakukan oleh pihak ketiga,” ungkap Relivan.
Ditambahkan Relivan, Alumni Fordem Nisel juga mendukung pembentukan Provinsi Kepulauan Nias dan daerah otonomi baru di Nias Selatan. [kcn05w]