GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) se-Pulau Nias dilakukan secara aklamasi. Para ketua DPC terpilih mendapatkan rekomendasi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan tanpa mendapatkan sanggahan dari peserta sidang.
Saat Musyawarah Cabang berlangsung, Senin (23/5/2016), di Wisma Soliga Km 4 Jl Diponegoro, Kota Gunungsitoli, Ketua DPD Hanura Provinsi Sumatera Utara Julkifli Efendi Siregar menyerahkan surat rekomendasi kepada para ketua DPC yang dipilih secara aklamasi.
Ketua DPC Hanura Kota Gunungsitoli Imanuel Ziliwu terpilih menggantikan Agustinus Lase. Ketua DPC Nias Barat Haogömanö Gulö menggantikan almarhum Mareko Daeli. Ketua DPC Nias Utara Bedali Lase; Ketua DPC Nias Selatan Kasama Waruwu, Ketua DPC Nias Elizama Zai. Kepara para ketua DPC yang terpilih diberi kewenangan menyusun tim formatur untuk membentuk kepengurusan. Tim perumus terdiri dari 1 orang dari DPD, ketua terpilih, dan 1 pengurus DPC lama, serta 2 pengurus anak cabang (PAC) setingkat kecamatan.
“DPD hanya membacakan rekomendasi yang sudah diberikan oleh DPP Hanura. Ini merupakan sistem yang dianut demokrasi terpimpin. Adapun pelantikan, menurut rencana, akan dilangsungkan setelah Lebaran 2016 di setiap daerah,” ujar Julkifli seusai menyerahkan rekomendasi dari DPP tersebut.
Disampaikan Julkifili, sebelum rekomendasi ini keluar, pihaknya bersama DPP telah melakukan seleksi tertulis dan wawancara kepada beberapa calon.
Dalam kesempatan itu, Julkifili mengimbau kepada pengurus dan kader Hanura untuk tetap menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kami minta juga, kader Hanura untuk menjauhi bahaya narkoba dan tetap tunduk pada aturan partai,” ujar Julkifli.
Imanuel Ziliwu, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Gunungsitoli, kepada Kabar Nias, menyatakan rasa bangganya karena diberi kepercayaan oleh DPP untuk memimpin DPC Hanura di Kota Gunungsitoli.
Ia menyampaikan bahwa dalam menyusun kepengurusan, dirinya akan selalu mengakomodasi semua kader kecuali jika ada arahan dari DPD atau DPP. “Selaku sekretaris pemenangan LASO (Lakhömizaro-Sowa’a Laoli/pemerintah daerah terpilih), mestilah mengawal program kerja pemda. Kalau kebijakan berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pasti kami dukung. Jika tidak, yah, kami akan mencari solusi lainnya,” ujarnya. [knc02w]