TELUKDALAM, KABAR NIAS — Sekitar 30 pegawai negeri sipil (PNS) memutuskan bermalam di Gedung DPRD Nias Selatan dan mendirikan dapur umum. Mereka adalah bagian dari ribuan PNS dan aparat desa yang melakukan mogok kerja serta berdemo di Kantor Dinas P2KAD dan DPRD Nias Selatan, Rabu (17/2/2016).
“Kami akan terus berada di gedung DPRD ini hingga tuntutan kami dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Kami mohon DPRD sebagai wakil rakyat bisa membantu kami agar hak-hak kami segera dibayarkan oleh Dinas P2KAD,” ujar salah seorang perempuan guru yang sedang memasak di halaman kantor DPRD.
Pantauan Kabar Nias, hingga pukul 01.00, para pendemo berkumpul di ruang tunggu Kantor DPRD sambil bernyanyi, dan ada juga yang tertidur di kursi-kursi yang tersedia serta di lantai beralaskan dus dan koran seadanya.
Sejumlah PNS mengatakan akan kembali berdemo dan berkantor di gedung DPRD hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh pemerintah daerah Nias Selatan. PNS mengharapkan pihak pemerintah pusat turun tangan dalam menyelesaikan kekisruhan yang terjadi di Nias Selatan.
“Kami mohon kepada Presiden Jokowi memerintahkan Mendagri, Menpan RB, serta Menteri Keuangan, Mendikbud, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun ke Nias Selatan menyelesaikan kekisruhan yang terjadi,” demikian disampaikan salah seorang orator saat demo, Rabu pagi.
Desak DPRD
Salah seorang koordinator guru, Purnama Sitompul, guru SMK Negeri 1 Amandraya, meminta untuk segera menghadirkan Plt. Sekretaris Daerah Fo’arota Laoli dan Kepala Dinas P2KAD Hadisem Lase dengan cara apa pun. Mereka juga meminta DPRD untuk segera merekomendasikan persoalan atas tuntutan hak-hak PNS yang belum terbayarkan untuk dibawa ke ranah hukum.
“PNS Nias Selatan menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan bersama Kadis P2KAD seakan melakukan penipuan atas janji yang tidak ditepati oleh Dinas P2KAD yang telah disepakati pada rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada 27 Januari 2016 yang lalu antara DPRD dan Dinas P2KAD, Dinas Pendidikan, dan guru-guru Nias Selatan,” kata Purnama Sitompul.
Menanggapi tuntutan PNS, Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita berjanji akan segera memanggil Plt Sekda dan Kadis P2KAD.
Sementara itu, sejak selesai Pilkada, Bupati Nias Selatan Idealisman Dakhi jarang terlihat masuk kantor. Padahal, untuk diketahui masa akhir jabatan (AMJ) Idealisman Dachi adalah 13 April 2016. Idealisman dan pasangannya, Huku’asa Ndruru, dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho pada 12 April 2011.
Informasi yang dihimpun dari beberapa pegawai di kantor Bupati menyampaikan bahwa sampai hari ini bupati Nias Selatan Idealisman Dachi tidak lagi pernah masuk kantor. Kabar Nias belum mendapatkan konfirmasi dari Humas Nias Selatan dan Sekda terkait keberadaan Bupati Idealisman. [knc5w]