Dari Ina Acell Zebua
Domisili Desa Hiligodu
Dr Ria yang baik. Di Pulau Nias masih banyak ditemukan kasus kurang gizi, khususnya anak-anak. Sebagai seorang ibu, yang hidup di kampung, bagaimana cara memastikan asupan gizi bagi bayi itu cukup. Tolong berikan penjelasan sederhana, menu untuk bayi yang baik serta takarannya itu seperti apa. Apakah air tajin (gotu-otu ŵakhe) bisa menjadi pengganti susu bayi? Terima kasih.
Jawaban dr. Ria: Ya’ahowu Ina Acell Zebua. Air tajin adalah air beras yang diambil pada saat kita menanak nasi jika orangtua dulu menyatakan air tajin bisa pengganti susu, secara ilmiah itu tidaklah benar karena air tajin hanya berisi asupan karbohidrat dan tidak ada gizi lainnya yang dibutuhkan bayi. Jika tidak ditemukan susu formula atau susah didapat dan mahal harganya, ASI (air susu ibu) adalah pilihan utama. Sebaiknya minimal kita memberi ASI selama 6 bulan dan dianjurkan sampai 2 tahun.
Kandungan gizi dalam ASI adalah sangat sempurna, tidak ada susu formula mana pun yang menyamainya. Di dalam ASI juga ada zat antibodi sehingga anak tidak gampang sakit. Selain itu hubungan emosional anak dan ibu sangat erat ketika kita menyusui bayi kita.
Pada saat diare pun, satu-satunya yang diperbolehkan dan sangat menolong sang bayi adalah ASI. Kolostrum (susu pertama sekali pada ASI) sangat banyak mengandung protein dan zat antibodi, sangat berguna untuk bayi. Usahakan kolostrum itu diberikan kepada bayi.
Sampai usia bayi 3 bulan, baiknya diberi susu, baru setelah itu belajar makanan sedikit padat, seperti buah-buahan, setelah 6 bulan baru diberi makanan tambahan yang sangat lunak, sampai bertahap menjadi keras. Jangan dipaksakan bayi memakan makanan padat saat usia di bawah 3 bulan.
Selain hal itu, bayi mulai dari lahir (nol) bulan harus diberi imunisasi, boleh dibawa ke puskesmas atau bidan terdekat untuk bertanya imunisasi apa yang harus diberikan kepada bayi.
Salam sehat
Dokter Ria.
Redaksi:
Pembaca Kabar Nias yang budiman, jika Anda punya keluhan atau pertanyaan tentang masalah kesehatan dan ingin konsultasi dengan dr Ria Novida Telaumbanua, silakan mengeklik FORMULIR INI.
