MEDAN, KABAR NIAS — Tari perang dan atraksi lompat batu mewakili Pulau Nias menyemarakkan Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 Sumatera Utara, Sabtu (26/9/2015), di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara. Dalam ekspedisi itu, Pulau Nias—sebagai bagian dari Sumatera Utara—menyatakan beberapa mimpi, antara lain, segera memiliki bandar udara internasional dan Nias segera ditetapkan menjadi destinasi pariwisata utama.

“Kita sebagai Ono Niha sangat senang bisa ambil bagian dan terlibat dalam program Nasional yang difasilitasi oleh Sekretaris Negara, yakni Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 ini. Mimpi kita sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara 70 tahun ke depan sudah kita sampaikan dan dimasukkan dalam kapsul waktu,” ujar dr Ria Novida Telaumbanua, tokoh Nias yang memfasilitasi kepesertaan Pulau Nias dalam kegiatan ini.

Menurut Direktur RSU Djasamen Saragih Pematang Siantar ini, ketika panitia nasional menghubungi kami, dan segera melakukan koordinasi di Medan. “Beruntung, meskipun dalam waktu yang sangat mepet, AKP Buala Zega SH MH, pimpinan Sanggar Furai, bisa mengerahkan anggota sanggar untuk tampil dan melakukan atraksi dalam kegiatan Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 ini,” ujarnya.

Ada tiga hal mimpi Nias, kata Ria, yang disampaikan dalam ekspedisi ini, yaitu Nias menjadi destinasi utama pariwisata di Indonesia, Nias segera memiliki bandara internasional, dan Nias segera menjadi daerah otonomi baru, yakni menjadi provinsi.

“Ketiga mimpi itu kita harapkan bisa menjadi kenyataan paling lambat pada tahun 2020 atau 2025. Kami mengharapkan pemerintah pusat terus mengingat Nias dalam setiap gerak napasnya,” kata Ria.

Sekretaris Panitia Nasioanl Linda Samosir mengaku sangat senang Pulau Nias bisa ambil bagian dalam kegiatan yang mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada dr Ria Telaumbanua yang telah memfasilitasi dan ambil bagian dengan biaya sendiri mempersiapkan penampilan atraksi budaya dari Pulau Nias,” kata Linda kepada Kabar Nias.

Setelah Sumatera Utara, kata Linda, Ekspedisi Kapsul Waktu akan dilanjutkan di Jambi pada Minggu (27/9/2015) pukul 08.00 di Kecamatan Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir.