JAKARTA, KABAR NIAS — Pegawai negeri sipil (PNS) di Nias Selatan sedikit bisa bernapas lega karena gaji mereka yang tertahan dari Januari hingga Maret sebagian sudah mereka terima, Rabu (2/3/2016). Pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) menyampaikan permintaan maaf kepada PNS atas keterlambatan pencairan gaji tersebut.
Informasi yang dikumpulkan Kabar Nias dari beberapa PNS di Nias Selatan, gaji yang sudah diterimakan adalah untuk pembayaran bulan Januari dan Februari. Namun, sebagian ada juga yang baru menerima satu bulan.
Salah seorang pegawai dari Bappeda Nias Selatan, kepada Kabar Nias, mengatakan, gaji yang ia terima dua bulan. “Kini sudah mulai bernapas lega. Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Saya sudah cek, kami di Bappeda sudah cair dua bulan. Adapun untuk bulan Maret masih belum diajukan pencairannya,” kata pegawai dari Bappeda yang tidak bersedia ditulis namanya.
“Kami baru dapat satu bulan. Untuk bulan Februari dan Maret katanya sedang diajukan pencairannya,” ujar Lova Waruwu, salah seorang PNS di Telukdalam, yang dihubungi Rabu malam.
Saat ditanya bagaimana dengan pembayaran untuk Maret 2016. Para PNS yang ditanyai Kabar Nias menyatakan masih belum mengetahui kapan akan dibayarkan. Hingga berita ini ditayangkan, pihak DP2KAD juga belum menginformasikan secara resmi kapan pembayaran gaji bulan Maret tersebut.
“Biasanya gaji PNS itu dibayarkan antara tanggal 1 dan 5 bulan berkenan. Sebenarnya, gaji untuk bulan Maret seharusnya sudah dicairkan,” kata Anggreani Dachi kepada Kabar Nias.
Penelusuran Kabar Nias, proses pencairan gaji PNS, yaitu diawali dengan bendahara SKPD membuat surat perintah membayar (SPM) yang ditandatangani oleh pengguna anggaran atau kadis ke DP2KAD.
Setelah itu, pihak DP2KAD memverifikasi SPM tersebut lalu diterbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D). SP2D ini yang sudah ditandatangani oleh kuasa BUD kemudian dibawa ke Bank Sumut Cabang Telukdalam oleh bendahara SKPD untuk dicairkan dan ditransfer ke rekening setiap PNS.
Sampaikan Permintaan Maaf
Informasi terkait pencairan gaji PNS yang tertahan mulai dari Januari hingga Maret 2016 tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala DP2KAD Hadisem Lase, pada 1 Maret 2016, lewat akun Facebook-nya. Tidak hanya gaji, Hadisem juga menginformasikan bahwa dana sertifikasi 2015 untuk guru serta TPP sudah akan dicairkan
“Info, diharapkan kepada seluruh bendahara SKPD yang telah mengajukan SPM gaji segera ke Bank Sumut untuk penghitungan dan pemotongan kewajiban di bank setiap person PNS dan kedua sertifikasi guru 2015 sudah ok dan juga proses penginputan ke rekening masing-masing dan akan menyusul TPP,” tulis Hadisem pada status Facebook miliknya.
Ia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada PNS atas keterlambatan pencairan gaji yang menjadi hak mereka. “Jadi, mohon maaf atas keterlambatan pelayanan kami, DP2KAD, dan bagi bendahara SKPD yang belum mengajukan, segera diajukan SPM ke BUD, thx”.
Hadisem juga meminta pengertian para PNS akan kesibukan pegawai Bank Sumut Telukdalam yang bekerja untuk mengtransfer semua gaji PNS di Nias Selatan.
“Info buat bapak/ibu guru yg bersertifikat. Uang sertifikasi semester 2 tahun anggaran 2015 lagi antrean menunggu penginputan di Bank Sumut. Mudah-mudahan hari ini penginputan gaji bisa tuntas dan besok pihak bank sudah memulai penginputan uang sertifikasi dan TPP guru mohon kepada bapak/ibu guru bersabar dan boleh di-cross-ceck di Bank Sumut. Mari kita bersama menghargai kerja keras staf Bank Sumut dari pagi sampai malam dengan menjaga ketenangan dan menghindari antrean membeludak di bank tersebut. Sekali lagi mohon maaf ketidaknyamanan bapak/ibu sekalian atas pelayanan kami di DP2KAD Nias Selatan, Hadisem Lase,” tulis Hadisem Lase, Rabu sore.[knc01r]