Home Kanal Pimpin Apel Operasi Zebra Toba 2023, Kapolres Nisel Ada 3.855 Kasus Pelanggaran Lalu Lintas

Pimpin Apel Operasi Zebra Toba 2023, Kapolres Nisel Ada 3.855 Kasus Pelanggaran Lalu Lintas

0
Pimpin Apel Operasi Zebra Toba 2023, Kapolres Nisel Ada 3.855 Kasus Pelanggaran Lalu Lintas

Teluk Dalam, Kabar Nias – Kepolisian Resor Nias Selatan melaksanakan Apel Gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Toba 2023. Apel pasukan tersebut dipimpin langsung Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP Boney Wahyu Wicaksono yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Nias Selatan, Senin (4/9/2023).

Apel itu ditandai dengan pengamatan pita operasi kepada perwakilan peserta Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Nias Selatan sebagai tanda dimulainya operasi melalui kegiatan apel gelar pasukan ini.

Apel pasukan Ops Zebra Toba 2023 ini turut dihadiri oleh Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, mewakili Kajari Nias Selatan Novanema Duha (KasubbgaBin), mewakili Koramil 012/Teluk Dalam Peltu H. Hutabarat, Kasatpol PP Donisius Wau, Plt Kadis Perhubungan S. Giawa.

Dalam amanat Kapolda Sumut Irjen Agung Setya, yang dibacakan Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono menyampaikan bahwa tujuan apel gelar pasukan yang di laksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan operasi “ZEBRA TOBA – 2023” baik pada aspek personil, sarana dan prasarana, termasuk keterlibatan unsur instansi terkait.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sumatera utara masih sangat memprihatinkan”, kata dia

Hal tersebut, tambahnya tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran (terhadap peraturan berlalu lintas) dan kepatuhan para pengguna jalan.

Pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai hari ini tanggal 04 s/d 17 september 2023 dengan mengusung tema “KAMSELTIBCARLANTAS YANG KONDUSIF MENUJU PEMILU DAMAI 2024 DI WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA”.

Lebih Lanjut Kapolres Nias Selatan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada, sepanjang tahun 2023 telah terjadi 3.855 kasus pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa.

Baca juga:  Marinus Gea: Himni Menolak Politik Uang

Dimana yang meninggal dunia sebanyak 884 orang, luka berat sebanyak 1.246 orang, luka ringan sebanyak 4.545 orang. Dan kerugian materiil sejumlah Rp 11.332.220.000.

Menyikapi permasalahan tersebut, upaya untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dengan korban fatalitas, polda sumut beserta jajaran menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandI “ZEBRA TOBA 2023”.

Diakhir amanat Kapolda Sumut ada 5 tekanan kepada seluruh personel selama pelaksanaan operasi :

  1. Senantiasa Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Niatkan Setiap Pelaksanaan Tugas Sebagai Ladang Ibadah.
  2. Utamakan Faktor Keamanan Dan Keselamatan Dengan Mempedomani Standar Operasional Prosedur Yang Ada.
  3. Lakukan Operasi Ini Sesuai Prosedural, Tidak Arogan Dengan Simpatik Dan Humanis 3 S (Sabar, Sopan Dan Senyum).
  4. KepadaPara Perwira Selaku Pengendali Dan Bidpropam Serta Itwasda Selaku Pengemban Fungsi Pengawasan Harus Mampu Melakukan Pendisiplinan Terhadap Personil Dalam Pelaksanaan Operasi Zebra Toba – 2023.
  5. Jadilah teladan dalam berlalu lintas, untuk memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.