SORAKE, KABAR NIAS — Semua pemangku kepentingan harus terus terlibat jika ingin pariwisata di Nias Selatan maju dan bisa bersaing dengan daerah lain. Tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah daerah saja, tetapi masyarakat lewat komunitas-komunitas mesti bergerak secara kreatif dalam menggerakkan pariwisata di Nias Selatan.
Hal itu disampaikan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha (HD) saat membuka Kontes Selancar Nias Selatan Terbuka (Nias Selatan Open Surfing Contest/NSOSC) 2017, di Pantai Sorake, Nias Selatan, Selasa (25/7/2017).
“Tak akan bisa jika hanya mengharapkan satu pihak saja dalam memajukan dan membangkitkan kembali pariwisata kita. Kita semua harus bergerak. Pemerintah tentu akan berfungsi mengadministrasikan. Siapa pun kita harus ambil bagian sesuai kemampuan masing-masing. Komunitas-komunitas harus siap dengan terobosan-terobosan kreatif sehingga wisatawan bisa datang ke Nias Selatan. Sekali lagi ini kerja bersama.” katanya.
HD menyambut baik kegiatan kontes selancar ini. Ia mengapresiasi komunitas para peselancar Nias Selatan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan NSOSC 2017 serta semua pihak yang telah ikut serta, terutama para sponsor.
Menurut HD, tidak dimungkiri, dalam setiap kegiatan seperti ini selalu saja ada kekurangan-kekurangan di sana-sini. Namun, dari kekurangan-kekurangan itu, ia berharap, semua pihak menjadikannya sebagai pemelajaran. Ia meminta agar terus dievaluasi untuk pembenahan pada masa mendatang.
“Saya apresiasi sekali acara kontes selancar ini. Ke depan semoga bisa ditingkatkan. Tidak hanya kontes, tetapi masuk dalam agenda kejuaraan nasional atau internasional. Saya mendorong Dinas Pariwisata untuk melakukan terobosan-terobosan. Libatkan terus komunitas-komunitas yang ada kemudian buat proposal yang baik sehingga para sponsor bisa berdatangan,” kata HD.
Pembukaan yang berlangsung semarak itu dihadiri oleh Kepala Bidang Wisata Alam Kementerian Pariwisata Hendri Noviandri, Ketua DPRD Nias Selatan Sidil Adil Harita, sejumlah anggota DPRD, Ketua Penggerak PKK, dan Plt Kepala Dinas Pariwisata Nias Selatan Anggreani Dachi, pelaku pariwisata, petinggi di Jajaran Polres Nias Selatan, Kejaksaan Telukdalam, TNI AL, para kepala SKPD, dan para undangan lainnya.
Setelah memukul gong sebagai tanda dibukanya lomba NSOSC 2017 yang berhadiah total Rp 87 juta itu, HD bersama Ketua DPRD Nias Selatan didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Nias Selatan juga menyerahkan papan selancar kepada para peserta dari setiap kategori.
Sejumlah peserta dari Bali, Pacitan, dan Bengkulu ikut memeriahkan perlombaan selancar di Sorake ini. Peselancar nasional seperti Yasnyiar “Bonne” Gea dari Bali dan Salini Rengganis asal Pacitan, Jawa Timur, unjuk kebolehan dalam menaklukkan ombak Sorake. Peselancar luar negeri, terutama dari Australia, Argentina, dan Amerika Serikat juga tampak turut ambil bagian. Tak ketinggalan peselancar lokal, antara lain Rachel Wau, Antoni Dachi, dan Justin Bu’ulölö mempertunjukkan kebolehan mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan NSOSC 2017 merupakan rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun ke-14 Nias Selatan yang mengambil tema, “Nisel Kerja, Rakyat Sejahtera”. Puncak acaranya akan dilangsungkan di Lapangan Orurusa dengan berbagai atraksi tradisi seni dan budaya beserta penampilan marching band. Adapun final NSOSC dilangsungkan pada 28 Juli.