DELI SERDANG, KABAR NIAS — Seperti halnya yang dilakukan daerah-daerah lain, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan juga terus melakukan terobosan-terobosan untuk memajukan pariwisatanya. Kali ini, nota kesepahaman (MOU) kerja sama di bidang promosi dengan pihak Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, ditandatangani, Jumat (2/6/2017) sore.
Penandatanganan MOU kerja sama berdurasi satu tahun ini dilakukan oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha (HD) dan General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Arif Darmawan—diwakili Heri Suherman, Finance, Commercial & Human Capital Senior Manager—di ruang pertemuan PT Angkasa Pura di Kualanamu. Hadir pula Kepala Bagian Hukum Nias Selatan Emanuel H Telaumbanua, SH; Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Nias Selatan Anggreani Dachi.
Dari rilis pers yang diterima Kabar Nias, Jumat sore, seperti disampaikan Anggreani Dachi, kerja sama ini menyangkut penempatan brosur, booklet, dan leaflet di Bandara Kualanamu. Pihak Angkasa Pura akan menyediakan gerai khusus untuk alat promosi ini.
“Selain itu, pihak Bandara Kualanamu juga akan menyediakan videotron yang akan memutar konten-konten promosi pariwisata berupa video-video terkait keunggulan-keunggulan pariwisata di Nias Selatan. Dengan demikian, bisa menjaring minat orang luar Nias untuk menikmati liburan ke Nias, terutama libur Lebaran serta liburan Natal dan Tahun Baru mendatang,” ujar Anggreani.
Selain itu, kata Aggreani, pihak Bandara Kualanamu juga akan menyediakan tempat pameran untuk Nias Selatan yang nanti akan dipakai untuk tempat sosialisasi bidang kesenian, pariwisata, kerajinan tangan, dan semua program yang perlu diketahui oleh masyarakat luas.
Dalam kesempatan itu, HD menyampaikan komitmennya untuk terus memajukan pariwisata di Nias Selatan. Sektor pariwisata ini adalah salah satu unggulan yang terus dikembangkan.
“Meskipun kondisi yang serbaminim, terutama anggaran, tetapi saya sudah pesankan kepada semua agar bekerja keras dan berinovasi secara efektif dengan dana yang terbatas, untuk memajukan pariwisata di Nias Selatan. Kami terus membangun kerja sama dan terutama memperkuat jejaring agar bisa mendatangkan banyak wisatawan di Nias Selatan,” kata HD.
Ia juga meminta peran serta masyarakat. Sebab, tulang punggung pariwisata adalah masyarakat sendiri. “Masyarakat harus merespons secara positif dan juga kreatif sehingga kemanfaatan pariwisata ini bisa dirasakan oleh semua. Sekarang zamannya jemput bola atau aktif. Jika kita pasif saja, alhasil kita akan ditinggal. Setiap daerah kini terus bergerak untuk menjual pariwisatanya. Masyarakat Nias Selatan harus siap untuk ini,” kata HD.
Di setiap kesempatan, doktor hukum pidana ini, memberi tantangan kepada jajarannya (SKPD) untuk merencanakan kegiatan yang prorakyat seperti yang tercantum dalam visi-misi Siwa Sanuwu Sihönö.
“Saya meminta para camat dan kepala desa benar-benar bisa mengajak masyarakat lewat tradisi daerah kita, orahu, agar terlibat memikirkan kemajuan tempat-tempat pariwisata di daerah masing-masing. Tidak hanya memikirkan, tetapi juga ikut turun tangan sebagai bagian dari perubahan dengan membuat gerakan bersama yang nyata dan hasilnya terlihat,” ujar HD menambahkan.
Selain itu, kata HD, kerja sama kepada berbagai pihak akan terus dilakukan. Menurut dia, membangun jejaring itu sangat penting untuk mengembangkan pariwisata di Nias Selatan.
Seperti diketahui, sebelumnya Pemkab Nias Selatan juga menjalin kerja sama dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (23/1/2017). Kerja sama itu meliputi bidang pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan sumber daya alam lewat penelitian, serta perencanaan pembangunan yang tepat, terarah, terpadu dan berkelanjutan. “Ini juga termasuk dalam rangka memajukan pariwisata,” kata HD.
Selain promosi, Pemkab Nias Selatan juga terus membenahi tempat-tempat wisata di Nias Selatan. “Berbagai event reguler sedang kami persiapkan, seperti sejumlah festival dan pertunjukan, yang bisa mendatangkan banyak wisatawan,” kata Anggreani.
Ia menyebutkan bahwa nanti akan ada paket wisata yang akan bisa dinikmati oleh setiap rombongan wisatawan. “Kami bersama para pelaku pariwisata sedang menyusun paket-paket itu sehingga urutan-urutan perjalanannya tertata rapi serta terintegrasi. Dengan begitu, wisatawan akan merasa puas dan mendapat pelayanan yang maksimal,” kata Anggreani.