LAHÖMI, KABAR NIAS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Barat meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Hasambua Kabupaten Nias Barat yang diselenggarakan pada Kamis, 30 Maret 2017, di kantor KPU Kabupaten Nias Barat. Peresmian RPP ini dihadiri komisioner KPU RI, Arif Budiman; Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Mulia Banurea, jajaran Pemerintah Kabupaten Nias Barat, anggota DPRD, perwakilan partai politik, dan komisioner KPU daerah se-Kepulauan Nias.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan sanggar budaya Fa’awösa dari SMK Negeri 1 Mandrehe dengan membawakan tari tradisional masyarakat Nias dan berbagai antraksi lainnya.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Areli Gulö, dalam laporannya, menyampaikan apresiasi atas kedatangan komisioner KPU RI dan Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara dalam pembentukan serta peresmian RPP Hasambua Kabupaten Nias Barat.
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa dasar pembentukan dan peresmian RPP Hasambua Kabupaten Nias Barat, yaitu Surat Edaran KPU RI Nomor 54/KPU/I/2017 tanggal 16 Januari 2017 tentang Pembentukan RPP Tahun 2017; Pleno KPU Kabupaten Nias Barat tanggal 3 Maret 2017 tentang Peresmian RPP Hasambua KPU Kabupaten Nias Barat yang dilaksanakan pada hari ini Kamis tanggal 30 Maret 2017 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Nias Barat,” ujarnya.
Adapun pembiayaan pembangun RPP diambil dari APBN dan bantuan dari berbagai pihak. “Bantuan APBN atau DIPA 2017 KPU Nias Barat, bantuan hibah dari pemda Kabupaten Nias Barat dalam hal ini yang dibantu oleh pimpinan daerah, yakni dari Bupati Nias Barat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua KPU Nias Barat Cakra Eli Gulö. “Atas nama KPU Nias Barat, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kedatangan Bapak Arif Budiman, anggota KPU RI, untuk melihat Bumi Aekhula yang artinya tempat terbenamnya matahari. Semoga menjadi momen yang sangat berarti bagi masyarakat Nias Barat demikian juga kepada pimpinan kami Bapak Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Mulia Banurea, yang berkesempatan hadir memberikan spirit kepada kami, begitu juga kepada rekan-rekan KPU se-Kepulauan Nias yang berkesempatan hadir kiranya dalam peresmian RPP Hasambua ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pemilih dan calon pemilih,” ungkapnya.
Cakra Eli menjelaskan, pencanangan RPP ini dilakukan sebagai tempat memberikan pengetahuan dan pendidikan politik bagi masyarakat, dengan tujuan dapat mengerti apa maksud Pemilu yang golnya adalah akan memilih calon-calon pemimpin yang terbaik.
“Melalui kesempatan ini kami meminta dan berharap kepada masyarakat, terutama adik-adik calon pemilih pemula untuk sering-sering datang ke KPU Nias Barat atau di RPP Hasambua untuk mendapatkan pengetahuan tentang kepemiluan,” ujarnya.
KPU mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nias Barat, BRI Cabang Gunungsitoli, dan PT Taspen Kepulauan Nias yang telah memberikan dukungan, baik secara materi maupun moril, dalam pembangunan RPP Hasambua ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Saba’eli Gulö juga menyampaikan apresiasi atas pembentukan RPP Hasambua. Di sela-sela sambutannya, Sekda Nias Barat ini menyampaikan beberapa profil Kabupaten Nias Barat kepada para tamu dan undangan.
“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2008 tentang Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Nias Barat memiliki luas wilayah kurang lebih dari titik koordinat 60 km persegi, terbagi 8 Kecamatan dan 105 desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 92.000 jiwa. Sejak jadi daerah otonomi baru, Nias Barat hanya memiliki 20 anggota DPRD sehingga kalau memungkinkan supaya ke depan ini jumlah tersebut dapat ditambah,” ujarnya.
Selain itu, dijelaskan Saba’eli, masyarakat Kabupaten Nias Barat mayoritas bermata pencarian petani. Di wilayah Kabupaten Nias Barat, belum ada perusahaan atau pabrik yang bisa menampung masyarakat penganggur sehingga setiap ada lowongan kerja di luar Pulau Nias, banyak putra-putri Nias Barat yang terpaksa harus berangkat dan bersaing untuk menempati pekerjaan tersebut.
Sekda menyinggung bahwa pihaknya akan terus mendesak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana pembangunan jalan provinsi menuju Nias Barat dari Bandara Binaka yang masih belum mulus.
Arif Budiman dalam kata arahannya mengingatkan tujuan pembentukan RPP yakni memberikan pendidikan politik bagi masyarakat menyangkut kepemiluan. “Kita berharap lewat RPP ini, kita memperoleh pemimpin daerah atau wakil rakyat yang berkualitas dan mumpuni karena pelaksanaan pemilu yang berkualitas,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa KPU dalam tiga tahun terakhir terus melakukan perbaikan kualitas. KPU juga telah memberikan beasiswa bagi pegawai kantor KPU untuk menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama.
“Ini bertujuan untuk memenuhi target kedepan bahwa setiap kantor KPU sekurang-kurangnya memiliki satu ahli tentang tata kelola pemilu supaya penyelenggaraan pemilu tidak berdasarkan pengalaman, tetapi sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, dan itu target kami,” ujarnya. [knc07w].