IDANÖGAWO, KABAR NIAS — Badan Pengurus Harian Majelis Sinode terpilih Angowuloa Fa’awösa Kho Yesu (BPHMS AFY) periode 2015-2020 melalui Sidang Sinode XVI yang ditahbiskan, Minggu (8/11/2015) di gedung gereja AFY Tetehösi Amandaya, Kecamatan Idanögawo, Kabupaten Nias, oleh Pdt. Faogölala Zai secara resmi mulai bertugas. Diharapkan, BPHMS AFY bisa berperan aktif dalam pembangunan di Pulau Nias.
Ketua Humas Panitia Sidang Sinode XVI AFY Surianus Lömbu, kepada Kabar Nias, mengatakan, proses pemilihan BPHMS itu cukup alot dan berlangsung secara demokratis. Pada pemilihan eporus, dari 46 pemilih, Pdt. Soziduhu Lömbu meraih 28 suara, Pdt Yufial Zebua 7 suara, dan Pdt. Sowa’a Halawa 11 suara. Pada pemilihan Sekretaris Umum Pdt. Yanto Kurniatman Hura, S.Th memperoleh 31 suara dan Pdt. Ohezatulo Bu’ulölö sebanyak 15 suara.
Adapun pemilihan bendahara umum diikuti oleh empat calon dan berlangsung dua putaran. Keempat calon itu adalah Pdt Ohezatulö Bu’ulölö, Pdt. Yuniasa Giawa, Tolo’asa Telaumbanua, dan Faigiaro Waruwu. Pada putaran pertama Ohezatulö meraih suara 16, Tolo’asa sebanyak 16, Yuniasa 13, dan Faigiaro 1. Namun, pada putaran kedua Ohezatulö memperoleh suara sebanyak 25 dan Tolo’asa 19 suara.
Dan pimpinan Majelis Sinode terpilih Ketua Yulianus Zai, Wakil Ketua Herman Fatizatulö Zai, Sekretaris Vic. Siapri Sarumaha, dan Wakil Sekretaris Sabayuti Gulö.
Dengan demikian, pengurus BPHMS AFY 2015-2020 yang sudah resmi memulai bekerja adalah Eporus Pdt. Soziduhu Lömbu, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungsitoli; Sekretaris Umum Pdt. Yanto Kurniatman Hura; dan Bendahara Umum Pdt Ohezatulö Bu’ulölö.
Membuka Diri
Seusai penahbisan, Bupati Nias melalui Asisten Maimun Zebua mengatakan, pemerintah Kabupaten Nias senantiasa mendukung setiap organisasi keagamaan tanpa terkecuali. AFY harus membuka diri pada perubahan globalisasi untuk dapat memberitakan injil di warga jemaat. “Jangan ada pemahaman terkait mayoritas dan minoritas”.
Untuk itu, kiranya AFY dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias. Bagi pimpinan yang baru terpilih kiranya mampu mengemban tugas.
Eporus terpilih Pdt. Soziduhu mengatakan, tantangan yang dihadapi dengan berputarnya zaman semakin banyak. Untuk itu perlu meningkatkan hubungan dengan Tuhan melalui doa, mengimani semua janji Allah, dan bekerja sama dengan pihak luar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sidang sebagai keterwalikan jemaat dalam memilih pengurus baru. Perbedaan pendapat merupakan dinamika organisasi. Mari bergandengan tangan demi mengangkat AFY dari ketertinggalan. Kebersamaan ditingkatkan dengan tidak melupakan sikap kritis” ucap Soziduhu.
Denominasi gereja AFY ini sudah berdiri di Kabupaten Nias sejak 90 tahun yang lalu dan telah menjadi anggota PGI. Acara penahbisan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Edison Ziliwu dan jemaat yang mencapai 1.000 orang. [knc02w]