GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Dinas Pendidikan Kabupaten Nias bidang Sarana Prasana mengelola dana sebesar Rp 33,4 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) 2015. Dana tersebut diperuntukkan pada pengadaan barang dan jasa dengan jumlah kegiatan sebanyak 158 dan ditargetkan semua terserap akhir November 2015.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Misrin Lawölö kepada Kabar Nias, Kamis (20/8/2015), di ruang kerjanya kantor Dinas Pendidikan, Jalan Karet, Gunungsitoli.
“Anggaran yang bersumber dari DAK sebesar Rp 27 miliar, sementara dari DAU sebesar Rp 6,4 miliar. Total anggaran dari dua sumber tersebut terjumlah Rp 33,4 miliar,” ujar Misrin.
Sekitar 90 persen dari semua kegiatan tersebut, kata Misrin, merupakan swakelola dan penunjukan langsung. Selebihnya atau biaya kegiatan di atas Rp 200 juta dilakukan pelelangan melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Semua kegiatan akan dimulai paling lama awal September 2015.
“Dari 158 kegiatan terdapat 3 kegiatan yang dilakukan pelelangan melalui LPSE. Salah satu dari kegiatan tersebut adalah pembangunan kantor UPT Kecamatan Sogae’adu dengan biaya sebesar Rp 400 juta. Adapun swakelola sebanyak 75 paket dan penunjukan langsung sebanyak 80 paket,” ujarnya.
Penyelesaian semua paket kegiatan, kata Misrin, ditargetkan selesai akhir November 2015. Pihak Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Nias akan mengundang para pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Nias guna menangani paket pengunjukan langsung (PL). [knc01w]