Sejarah Gereja Katolik di Pulau Nias

2
4660

Editor: P. Johannes M. Hämmerle, OFMcap.
Bahasa: Indonesia & Nias
Penerbit: Yayasan Pusaka Nias
Tahun Terbit: 2015 (Cetakan kedua)
Halaman: 333
ISBN: 978-602-95999-8-5
Harga: Rp 55.000,- (belum ongkos kirim)

Sejarah Gereja Katolik di Nias sudah dimulai cukup lama. Adalah Jean Baptiste Boucho, Vikaris Apostolik pertama dari Peninsula, Malaysia, (1845) yang begitu bersemangat untuk Pulau Nias. Bertugas di Penang membuat dia bertemu banyak orang Nias di sana. Menurut Boucho, orang-orang Nias adalah orang yang baik, sederhana, dan setia pada iman mereka. Hal yang membuat dia begitu bersemangat untuk berangkat ke Pulau Nias.

Namun, karena Boucho tidak mendapatkan izin dari College di Penang, tugas keberangkatan ke Nias diserahkan kepada Jean Pierre Vallon ditemani oleh Jean Laurent Berard. Pada 14 Desember 1831, Vallon dan Berard meninggalkan Penang dan sampai di Nias pada Maret 1832. Inilah penanda misi Gereja Katolik pertama di Pulau Nias.

Buku Sejarah Gereja Katolik di Nias menuliskan Sejarah Gereja Katolik di Asia secara singkat dan kemudian lebih berfokus pada misi di Nias.

Selanjutnya buku ini memuat banyak sekali surat-menyurat pertama yang mendahului atau mempersiapkan kedatangan Gereja Katolik di Nias. Dari surat-surat tersebut kita bisa melihat bagaimana pergumulan orang-orang Katolik pertama di Nias, masalah-masalah yang terjadi diawal, detail-detail kecil yang cukup menarik. Surat-surat ini dimuat dalam bahasa dan ejaan tempo dulu sehingga agak sedikit susah memahaminya. Namun, hal ini juga dimaksudkan agar pembaca dapat merasakan suasana dan irama dari masa tersebut.

Hal lain yang menarik adalah buku ini memuat foto-foto yang selama ini mungkin susah didapatkan. Foto para misionaris Katolik mula-mula dan juga karya bakti mereka selama di Nias.

Baca juga:  Film Mata-mata Israel, "Fauda"

Buku ini untuk orang awam mungkin akan sedikit susah dipahami. Diperlukan sedikit pengetahuan tentang sejarah gereja dan sejarah Nias secara umum. Buat para pencinta sejarah Nias, buku ini dapat menjadi salah satu bahan referensi karena memuat catatan-catatan penting yang dapat mendekatkan kita untuk merekonstruksi Masa lalu.

TINJAUAN IKHTISAR
Desain
Harga
Konten
Penyampaian
Berita sebelumyaNias di tahun 1932 – Clip #: AD-130-3
Berita berikutnyaJalan Bantuan PNPM MP Terbengkalai
Menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan budaya dan sejarah Nias. Suka mendengarkan Hoho sambil menikmati secangkir kopi.
sejarah-gereja-katolik-di-pulau-niasSejarah Gereja Katolik di Nias sudah dimulai cukup lama. Adalah Jean Baptiste Boucho, Vikaris Apostolik pertama dari Peninsula, Malaysia, (1845) yang begitu bersemangat untuk Pulau Nias. Bertugas di Penang membuat dia bertemu banyak orang Nias di sana. Menurut Boucho, orang-orang Nias adalah orang yang baik, sederhana, dan setia pada iman mereka. Hal yang membuat dia begitu bersemangat untuk berangkat ke Pulau Nias. Namun, karena Boucho tidak mendapatkan izin dari College di Penang, tugas keberangkatan ke Nias diserahkan kepada Jean Pierre Vallon ditemani oleh Jean Laurent Berard. Pada 14 Desember 1831, Vallon dan Berard meninggalkan Penang dan sampai di Nias pada Maret 1932. Inilah penanda misi Gereja Katolik pertama di Pulau Nias.

2 KOMENTAR

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.