Friday, April 19, 2024
BerandaKabar dari NiasNiasSTIE Pembnas Nias Butuh Kampus Permanen

STIE Pembnas Nias Butuh Kampus Permanen

PENDIDIKAN TINGGI

GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Memiliki kampus yang permanen adalah kebutuhan mendesak STIE Pembnas Nias setelah sejak 2008 hingga 2015 harus berpindah-pindah tempat kuliah. Pemerintah Kabupaten Nias sebagai pemilik yayasan yang menaungi STIE Pembnas Nias diminta serius dan segera mewujudkan pengadaan kampus tersebut.

Hal ini menjadi harapan dari pengurus STIE Pembnas di bawah kepemimpinan Fatolosa Hulu yang dilantik baru-baru ini oleh Bupati Nias Sökhi’atulö Laoli sebagai Ketua STIE Pembnas Nias periode 2017-2021.

“Target utama kami adalah segera memiliki kampus tetap atau permanen yang kalau bisa berada tidak jauh-jauh dari Kota Gunungsitoli. Intinya, letak kampusnya strategis dan mudah dijangkau,” ujarnya, Sabtu (22/4/2017).

Menurut Fatolosa, kebutuhan akan kampus ini sangat mendesak diwujudkan agar mahasiswa bisa fokus dalam perkuliahan. Dengan begitu, kata Fatolosa, kualitas yang diharapkan banyak pihak dari mahasiswa atau lembaga STIE Pembnas juga bisa maksimal.

“Selain itu, memiliki kampus permanen juga akan menambah kebanggaan bagi setiap mahasiswa dan semua pihak terkait. Dengan begitu, STIE Pembnas Nias bisa menjadi incaran bagi para calon mahasiswa baru pada masa mendatang,” ujar Fatolosa, yang memimpin STIE Pembnas untuk kedua kalinya.

Untuk itu, Fatolosa meminta kepada Pemerintah Kabupaten Nias untuk segera mengeksekusi kebutuhan mendesak ini.

Seperti diketahui, STIE Pembnas Nias saat ini menggunakan eks kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias di Jalan Karet Nomor 30 Kota Gunungsitoli. Sebelumnya STIE menempati kampus di Jalan Teluk Belukar Kilometer 14,5, Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara. Namun, kampus ini terpaksa ditinggalkan karena diprotes warga yang mengaku menghibahkan pertapakan itu bukan untuk kampus, melainkan kepada Kementerian Pertanian dan Peternakan. Warga yang keberatan menanami pisang di halaman kampus itu dan melarang adanya kegiatan perkuliahan.

Baca juga:  Junirawati Zebua, Perempuan Pertama Jabat Presiden Mahasiswa STIE Pembnas Nias
Warga yang tengah menanam pohon pisang serta memasang plang di depan kantor Kampus STIE Pembnas Nias. Senin (9/5/2016).

Proses perpindahan kampus ini, menurut Fatolosa, sangat mengganggu kegiatan perkuliahan. Kegiatan perkuliahan di STIE yang seharusnya dimulai pada Februari 2017, tetapi terkendala dan baru bisa dimulai April 2017 akibat persiapan dan pembenahan gedung yang akan ditempati.

Kampus STIE yang didirikan sejak 2002 ini awalnya menempati Kampus IKIP Gunungsitoli dan gedung SMP Negeri 3 Gunungsitoli. Pada tahun 2008, kampus STIE dipindahkan ke Jalan Teluk Belukar Km 14,5 Desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. Pada saat itu, perkuliahan dilakukan di dua tempat, yakni kampus di Afia dan SMP Negeri 3 Gunungsitoli.

Urus Izin Pakai

Menanggapi permintaan Fatolosa, Bupati Nias Sökhi’atulö menyampaikan, pihaknya telah mengurus izin kepada Kementerian Pertanian dan Peternakan untuk bisa mendapatkan surat izin penggunaan gedung di Teluk Belukar itu kembali.

“Pertapakan kampus STIE Pembnas di Afia adalah milik Kementerian Pertanian. Kami sudah mengajukan surat izin pakai di Kementerian Pertanian dan telah memperoleh surat izin pakai tersebut untuk jangka waktu lima tahun. Pemerintah Nias akan menyerahkan pertapakan tersebut kepada Yaperti untuk selanjutnya diserahkan kepada STIE Pembnas,” ujar Sökhi’atulö kepada Kabar Nias, seusai pelantikan Ketua STIE Pembnas.

Eks kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, menurut Sökhi’atulö, digunakan selama tiga tahun sesuai nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli. Adapun terkait kampus milik sendiri, Yaperti Nias telah berencana membangun, tetapi letaknya masih belum bisa dipastikan.

“Yayasan sudah berencana membangun gedung baru. Hal ini tentu disesuaikan dengan finansial, legalitas, regulasi, serta kesiapan lahan. Belum bisa dipatikan di mana akan dibangun. Kita lihat dulu ya. Ada kemungkinan akan balik lagi di Afia ataupun menetap di sini. Jika tak ada alternatif lain, Kampus STIE akan dibangun di wilayah Bawölato,” ujarnya.

RELATED ARTICLES

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments