TELUKDALAM, KABAR NIAS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nias Selatan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk sejumlah kasus pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa yang kuliah di luar Pulau Nias. Pansus tersebut bertujuan menelusuri pemakaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mulai tahun 2012-2015.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita di ruang paripurna DPRD, Telukdalam, saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan orangtua mahasiswa Unpri bersama pemerintah, Jumat (20/5/2015).
“Kami telah membentuk pansus dan ketuanya Yurisman Laia. Pansus ini bertujuan menelusuri penggunaan APBD Nias Selatan untuk biaya mahasiswa yang dikuliahkan pemerintah daerah di luar Pulau Nias menggunakan APBD mulai tahun 2012 hingga 2015,” kata Sidi Adil.
Sidi Adil berharap, lewat pembentukan pansus ini, masalah-masalah anggaran pendidikan yang diselenggarakan selama bisa ketahui dan akan dibeberkan kepada publik.
“Apabila nantinya pansus yang dibentuk DPRD menemukan ada masalah-masalah yang di dalam penggunaan APBD Nias Selatan, akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Masyarakat Nias Selatan kami minta bersabar dan biar pansus ini bekerja,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan juga telah meminta semua program SKPD, yang menggunakan APBD untuk diaudit secara serius oleh BPK, termasuk program kerja sama dengan Unpri di Medan yang sedang kisruh karena Pemkab Nias Selatan belum membayarkan pembiayaan mahasiswa hingga Rp 23 miliar. [knc05w]
