JAKARTA, KABAR NIAS — Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Nias Selatan terus mengingatkan pemerintah untuk segera menyelesaikan pencairan anggaran untuk Panwaslih yang belum terbayarkan hingga kini. Dari anggaran Rp 10 miliar, Panwaslih Nias Selatan baru menerima Rp 9 miliar.
Hal itu disampaikan oleh komisioner Panwaslih Nias Selatan, Ya’atulö Halawa, kepada Kabar Nias, saat dihubungi dari Jakarta melalui telepon seluler.
“Kami mohon kepada Pemkab Nias Selatan agar segera mencairkan sisa anggaran yang Rp 1 miliar kepada kami, Panwaslih, karena banyak PPK dan PPL di kecamatan yang hingga kini belum menerima honor,” ujarnya.
Panwaslih Nias Selatan telah beberapa kali mendatangi bagian keuangan Nias Selatan, tetapi hanya dijanjikan akan segera diusahakan. “Hampir setiap hari pegawai dari Panwaslih datang ke kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (P2KAD) Nias Selatan. Minggu lalu dijanjikan akan dicairkan minggu ini, tetapi hingga sekarang belum juga dicairkan,” ujar Ya’atulö.
Hingga kini, Kabar Nias belum bisa mendapatkan keterangan dari pihak Pemkab Nias Selatan terkait keterlambatan pencairan sisa anggaran tersebut. Dua nomor telepon seluler Plt Kepala P2KAD Hadisem Lase tidak bisa dihubungi. [knc01r]
