GUNUNSITOLI, KABAR NIAS — Museum Pusaka Nias genap 20 tahun usianya. Tempat tujuan wisata andalan Kota Gunungsitoli dan kepulauan Nias ini ingin merayakan pertambahan usia ini dengan menggelar sejumlah kegiatan. Akan tetapi, karena masih belum memiliki kemandiran finansial, MPN mengajak pencinta museum berpatisipasi dengan mengirimkan ke rekening museum pusaka Nias.
“Pada bulan November ini museum milik kita bersama, Museum Pusaka Nias, genap berumur 20 tahun. Panitia HUT telah terbentuk dan telah menyusun rencana perlombaan mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Kami dari panitia membutuhkan receh dan sumbangan serelanya sebagai bentuk dukungan dari Bapak/Ibu untuk kegiatan dimaksud,” kata Direktur YPN Nata’alui Duha, lewat layanan pesan singkat (SMS) kepada Kabar Niias.
Menurut Nata’alui, untuk biaya seluruh kegiatan ini, panitia membutuhkan Rp 76.765.000. Panitia, yang diketuai oleh Ny. Glorya Luhut BS dan Sekretaris Onlyhu Ndraha, terus bekerja untuk mencari sumber-sumber pendanaan (Baca: Museum Pusaka Nias Gelar Berbagai Lomba Budaya)
“Bapak/ibu pencinta museum yang tergerak hatinya untuk ingin berpatisipasi, bisa dikirimkan ke rekening No 0313719099 BNI Cabang Gunungsitoli atas nama Yayasan Pusaka Nias. Agar tertib administrasi serta pertanggung jawaban, mohon bukti transfer uang dikirimkan ke e-mail: nataalui.duha@museum-nias.org dan juga pemberitahuan lewat SMS di nomor 0812-68254637 dengan format [nama penyumbang] spasi [alamat penyumbang] spasi [jumlah Rp],” kata Nata’alui Duha.
Nata’alui juga menyampaikan bahwa masyarakat bisa datang langsung menyampaikan paritisipasinya ke kantor MPN di Jl. Yos Sudarso No. 134-A, P.O. Box 16, Gunungsitoli 22812, Pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia; telepon (0639) 21920, 22286, Faksimile (0639) 21920.
Nata’alui Duha bersama panitia berkomitmen melaporkan setiap sumbangan masyarakat kepada publik, termasuk lewat media, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas semua perhatian masyarakat. Pemberian Bapak/Ibu seberapa pun sangat kami apresiasi. Jika seandainya sumbangan melebihi apa yang sudah dianggarkan akan kami arahkan untuk biaya operasional museum dan renovasi gedung,” kata Nata’alui Duha kepada Kabar Nias. [knc01r]
