GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS — Debat publik tahap II peserta Pilkada Kabupaten Nias akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias, Sabtu (14/11/2015) pukul 15.00 di Gedung Serbaguna Santo Yakobus, Laverna, Jalan Yos Sudarso, disiarkan langsung melalui RRI Pro1 Gunungsitoli pada frekuensi 96,2 megahertz dan juga secara streaming lewat internet.
Demikian disampaikan Ketua KPU Nias Abineri Gulö di sela-sela pelaksanaan workshop bertajuk “Peran Strategis Media Mendorong Peningkatan Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias Tahun 2015, di Kompleks Museum Pusaka Nias, Rabu (11/11/2015).
“Kami minta kepada semua rekan media massa untuk membantu menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat di Kabupaten Nias. Saya berharap semua warga di Kabupaten Nias bisa mengikuti pelaksanaan debat II tersebut yang disiarkan langsung lewat RRI. Teman-teman orang Nias yang ada di mana pun juga bisa mengakses secara streaming di internet,” ujar Abineri.
Lebih lanjut disampaikan Sekretaris KPU Nias Sudiman Telaumbanua, kepada Kabar Nias, moderator kali ini adalah Pdt Tuhoni Telaumbanua, Eporus BNKP. “Awalnya ada tiga pakar yang akan memandu acara debat ini, yaitu Tuhoni Telaumbanua, Turunan Gulö, dan Profesor Monang Sitorus, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nomensen, Medan. Namun, Monang Sitorus, tidak bisa hadir karena waktu yang bersamaan beliau berada di Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara, dengan acara yang sama,” ujar Sudiman di ruang kerjanya.
Sementara itu, debat kali ini, menurut Angenanö Ndraha, komisioner KPU Nias, mengetengahkan tema “Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”. “Diharapkan, para pasangan calon bisa memaparkan program-programnya secara realistis dan calon benar-benar mempersiapkan diri,” ujar Angenanö kepada Kabar Nias.
Menurut Angenanö, debat KPU ini semoga menjadi salah satu panduan masyarakat di Kabupaten Nias untuk menentukan pilihan pada hari-H, 9 Desember 2015.
Saat ditanya kepastian kehadiran pasangan nomor dua, Sekretaris KPU mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan konfirmasi. “Kami telah mengirimkan semua lembaran konfirmasi kepada setiap calon yang harus ditanda tangani oleh setiap pasangan calon yang akan mengikuti debat. Hingga sekarang kami masih belum menerima lembaran konfirmasi tersebut,” kata Sudiman, Rabu. [knc01w]
