FANAYAMA, KABAR NIAS — Guna memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan (narkoba) di masyarakat, Organisasi Mahasiswa Orahili Fau (Ormadof) menggelar sosialisasi antinarkoba bertema “Membasmi Narkoba Bersama Rakyat” yang dilaksanakan di halaman Desa Orahili Fau, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Minggu (5/6/2016).
“Sosialisasi antinarkoba ini sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap jumlah pengguna narkoba yang terus meningkat. Jika hal ini tidak segera dibasmi, akan merusak karakter dan moral pemuda dan generasi bangsa. Untuk itu, mari bekerja sama membasmi peredaran narkoba di wilayah Desa Orahili Fau. Mari menyelamatkan dan membebaskan anak bangsa dari risiko penggunaan narkoba,” ujar Polikarpus Bali, Ketua Oramdof, saat menyampaikan sambutannya mengawali sosialisasi tersebut.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Kasat Binmas AKP Desrahman Jaya Hia dari Polres Nias Selatan dan dihadiri oleh Wakil Kapolres Nias Selatan, tokoh masyarakat setempat, dan diikuti oleh sejumlah pemuda dan mahasiswa Desa Orahili Fau, Orahili Fau Eho, dan Hiligito Orahili Fau, serta beberapa OKP di Nias Selatan, DPD KNPI Nias Selatan, GMKI Telukdalam, Fordem Nias Selatan, dan GMNI Nias Selatan.
Sekretaris DPD KNPI Nias Selatan Novensius Duha, dalam sambutannya, meminta pemuda agar menjadi pelopor utama dan garda terdepan untuk membasmi narkoba di wilayah Nias Selatan. Dia juga meminta agar polisi tidak tebang pilih dalam membasmi narkoba yang melibatkan pejabat dan oknum polisi.
“Pemuda merupakan penentu masa depan bangsa ini. Kami berharap agar pemuda menjadi pelopor utama dan garda terdepan untuk membasmi narkoba di wilayah Nias Selatan. Mari bersama-sama membangun karakter dan moral pemuda kita. Selain itu, kami juga meminta agar polisi tidak tebang pilih dalam memberantas peredaran narkoba. Siapa pun yang terlibat, tak terkecuali pejabat dan oknum polisi,” ujar Novensius
Menanggapi itu, Wakil Kapolres Nias Selatan Kompol Mangasitua Pasaribu, dalam sambutannya, menegaskan sikap Polres Nias Selatan yang akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan peredaran serta mengonsumsi narkoba.
“Kami tak pernah tebang pilih menindak oknum yang terlibat melakukan peredaran dan mengonsumsi narkoba, meskipun itu melibatkan pejabat dan anggota kami. Sudah ada barang bukti, sampai sekarang, ada anggota kami yang masih ditahan di tahanan Polres Nias Selatan karena terbukti mengonsumsi narkoba. Kami memohon kerja sama dengan pemuda dan mahasiswa untuk memberikan informasi kepada kami,” ujarnya sambil berharap sosialisasi anti narkoba ini dapat memberi pengetahuan baru bagi masyarakat tentang risiko penggunaan narkoba. [knc04w]
