Saturday, April 20, 2024
BerandaBudayaMuseum Pusaka Nias Gelar Berbagai Lomba Budaya

Museum Pusaka Nias Gelar Berbagai Lomba Budaya

HUT KE-20 MUSEUM PUSAKA NIAS

GUNUNGSITOLI, KABAR NIAS – Untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-20 yang jatuh pada 10 November 2015, Museum Pusaka Nias (MPN) mengadakan lomba budaya Nias untuk tingkat pelajar dan mahasiswa. Lomba tersebut akan diselenggarakan 10-17 November 2015. Adapun puncak perayaan HUT digelar 18 November 2015. Selama perayaan HUT pengunjung MPN tidak dipungut biaya karcis masuk.

Ketua Panitia HUT XX MPN Glorya Luhut BS, mengatakan bahwa kepanitiaan perayaan ini telah dikukuhkan berdasarkan surat keputusan Yayasan Pusaka Nias dengan Nomor: 016/KPTS/RUS-YPN/2015 tanggal 25 September 2015 tentang Pembentukan Panitia hari ulang tahun ke-20 Musem Pusaka Nias Kota Gunungsitoli.

“Saya merasa senang dan bangga dapat dipercaya sebagai Ketua Panitia Perayaan HUT Ke-20 MPN. Mari kita lestarikan budaya Nias,” ujar Glorya kepada Kabar Nias, Selasa (20/10/2015), seusai audiensi dengan pimpinan RRI Gunungsitoli di Iraonogeba, Kota Gunungsitoli.

Istri Dandim 0213/Nias itu mengatakan, berdasarkan keputusan panitia, untuk memeriahkan HUT MPN dimaksud, panitia akan mengadakan berbagai lomba. Untuk tingkat TK lomba mewarnai, peserta maksimal 2 orang per sekolah. Tingkat SD lomba mozaik gambar. Tingkat SMP lomba maena dan musik tradisional. Selain itu, tingkat SMA lomba Akapela dan untuk perguruan tinggi, lomba pidato bahasa daerah Nias. Adapun untuk umum digelar lomba desain logo museum, galeri makanan, jelajah museum, dan pameran.

“Pesertanya untuk pelajar sampai perguruan tinggi dari keterwakilan daerah di Pulau Nias. Sementara untuk umum terbuka bagi pengunjung museum,” kata Glorya.

Untuk itu, Glorya berharap acara ini dapat didukung semua pihak sehingga ke depan anak-anak di Nias lebih mengenal dan mengetahui budayanya dan melestarikannya.

Direktur MPN Nata’alui Duha kepada Kabar Nias mengatakan, keterlibatan pihak luar dalam perayaan HUT tersebut membuktikan MPN milik semua masyarakat. Kegiatan lain yang akan dilaksanakan adalah kerja bakti di sekitar Gua Togindawa pada 6 November 2015). Gua tersebut, kata Nata’alui, merupakan yang tertua di wilayah Sumatera Utara. [knc02w]

RELATED ARTICLES

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments