Tuesday, April 23, 2024
BerandaKabar dari NiasNias SelatanMagdalena Bago: Mutu Pendidikan di Nias Selatan Terendah

Magdalena Bago: Mutu Pendidikan di Nias Selatan Terendah

KEPENDIDIKAN

FANAYAMA, KABAR NIAS — Hingga saat ini mutu pendidikan di Kabupaten Nias Selatan adalah terendah dari semua daerah di Sumatera Utara. Selain itu, sampai saat ini nilai ujian kompetensi guru (UKG) Nias Selatan juga menduduki peringkat paling terendah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nias Selatan Magdalena Bago kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jalan Arah Lagundri Km 7, Kecamatan Fanayama, Kamis (24/3/2016)

“Mutu pendidikan di Nias Selatan sampai saat ini masih sangat rendah di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan nilai uji kompetensi guru Nias Selatan juga menduduki peringkat ke-33 dari 33 kabupaten/kota,” ujar Magdalena.

Menurut Magdalena, selama pemerintahan Idealisman Dachi-Hukuasa Ndruru bukan tidak memikirkan mutu, tetapi lebih fokus pada pembenahan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana karena untuk peningkatan mutu pendidikan ada hubungannya dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Magdalena tidak menjelaskan, mengapa mutu pendidikan masih rendah padahal pemerintahan Kabupaten Nias Selatan fokus pada pembenahan SDM.

“Selama ini pemerintahan Nias Selatan lebih pada peningkatan SDM karena untuk mingkatkan mutu pendidikan itu harus SDM tenaga pengajar harus lebih matang dulu. Adapun mutu pendidikan yang rendah selama ini karena SDM-nya kurang, misalnya masih banyak tenaga pengajar yang tamatan SMA bahkan tamatan dari Paket C,” ujarnya.

Disampaikan Magdalena, program Dinas Pendidikan selanjutnya akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan untuk peningkatan mutu tidak akan gampang, seperti pembangunan sarana dan prasarana.

“Saat ini program Dinas Pendidikan lebih pada peningkatan mutu pendidikan dan kita targetkan dua tahun ke depan minimal kita bisa menduduki peringkat ke-15 se-Sumatera Utara,” ujarnya.

Memberikan Pelatihan

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, pihaknya akan melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga pengajar atau guru supaya lebih profesional di dalam mengajar. “Ke depan kita akan terus membekali tenaga pengajar atau guru melalui pelatihan-pelatihan yang difasilitasi langsung oleh Dinas Pendidikan. Selain itu, untuk tenaga pengajar, ke depan kita usahakan minimal tamatan sarjana,” ujarnya.

Baca juga:  Yaperti Nias Belum Terima APB IKIP Gunungsitoli

Di dalam peningkatan mutu pendidikan di Nias Selatan, Magdalena berharap supaya semua elemen masyarakat supaya berperan aktif terutama orangtua siswa dan pemerhatin pendidikan.

“Saya berharap, sepaya ke depan semua elemen dapat berperan aktif didalam peningkatan mutu pendidikan di Nias Selatan, terutama orangtua siswa dan pemerhati pendidikan karena kami tidak hanya cukup melakukannya,” ujarnya.

Sejumlah kasus selama ini menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Nias Selatan. Selain rendahnya mutu pendidikan, sejumlah kasus seperti dugaan pemotongan dana BOS menyeruak. Kasus dana teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di Dinas Pendidikan Nias Selatan telah ditangani lembaga penegak hukum. Salah satu yang paling menghebohkan adalah kisruh USBM yang banyak menyedot perhatian masyarakat Nias Selatan.

“Pemerintah Kabupaten Nias Selatan harus mempertanggungjawabkan semua yang terjadi di dunia pendidikan di Nias Selatan ini,” ujar salah satu sumber Kabar Nias yang tidak ingin disebutkan namanya. [knc05w]

RELATED ARTICLES

1 KOMENTAR

  1. Wajar kalau mutu pendidikan di daerah ini terendah, dan tidak perlu saling menyalahkan. Yang dibutuhkan adalah koreksi diri dan lakukan perbaikan diri. Semua elemen harus menyadari hal tersebut.

    Kalau saya tidak salah, sesungguhnya telah dibangun fondasi yg baik dan kokoh oleh pendahulu pembangun pendidikan di daerah ini, namun tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh penerusnya.

    Mungkin generasi kita sekarang terlalu merasa baik dan benar. Sehingga, kita tidak meminta petunjuk kepada atau para pendiri dan pembangun pendidikan terdahulu, atau terlalu terbuai, terlena dengan adanya perubahan di era millinium ini.

    Sekali lagi, koreksi diri, lakukan perbaikan diri dan jangan menyalahkan orang lain.

    Salam saya,
    Vektorius TM

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments